Month: January 2004

Kung Hei Fat Choi

Bersihkan rumah sebersih mungkin. Mandikan tubuh dengan beberapa lembar daun jeruk biar sial di tahun kemarin tak tertinggal. Tulis semboyan hidup di kertas, pasang di dinding. Agar perjalanan hidup lebih…

Untuk Syafriani

Sayang… Tahukah engkau begitu aku mencintaimu Tahukah engkau seberapa besar cintaku untukmu Tahukah engkau seberapa luas rinduku padamu Tahukah engkau seberapa dalam perasaanku untukmu Sayang… bayangan dirimu selalu menggelitiki di…

Aku dan Keinginan

Aku ingin merinduimu dengan sederhana… layaknya sang bulan yang merindukan malam… tak pernah luntus sekalipun dalam gelap… Aku ingin mencintaimu dengan bebas… seperti halnya burung terbang di cakrawala… menembus kelangit…

Rindu kamu datang lagi

Sayang? Aduh rindu kamu ini datang lagi Rindu tak bisakah engkau datang di lain waktu Di saat aku siap tuk menyambut engkau. Sayang? Tak bisakah kau penggang dulu rindu mu…

Bulan pun tersenyum

Diujung senja saat sang surya tenggelam di ufuk barat, aku melihat langit merah merona. Kutatap langit tanpa beranjak dari tempatku berdiri, “Aku ingin menikmati karyaMu Tuhan” gumamku. Tak terasa senjapun…

Surti dan Tejo

Di kala sang surya mulai terbenam, terlihatlah sepasang kekasih sedang duduk dipantai,menikmati indahnya sang surya dan derasnya ombak. Tampak hanya segelintir orang yang masih berlalu lalang dipantai. Lalu terdengarlah suara…

Jika Kamu

Jika kamu memancing ikan…. Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu…. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja…. Karena ia akan…

Pesan Kematian

“Jikalau nyawaku terbawa desing pedang atau desau mesiu para pecandu angkara, kumohon semayamkanlah jasadku di selangkang tebing gunung (carilah yang letaknya tidak jauh dari eyrie eyrie) dengan siraman airmata burung…