Month: April 2004

Kepada Nia

Mari sini mendekatlah padaku biar kubungkus badanmu yang telanjang biar kupeluk tubuhmu tanpa lalu lalang mari sini merapatlah di sisiku biar kita lari bersama meninggalkan kesendirian di titik nol ========================================…

Besok Milik Siapa

Ku lumat bibirmu dengan segenap rasa yang mengguncang atma dan amuk diranum dadamu hantarkan kita ke puncak segala rasa di lebar ranjang segalanya mengalir jadi satu nafas memburu mengejar waktu…

Kurampas Milikmu

Akan kurampas segala milikmu dengan cinta sungguh diri ini membisu dalam rindu akan kuambil segala milikmu hingga telanjang dalam gigilnya kemesraan akan kubungkus badanmu dengan peluhku dan dilebarnya ranjnag kulumat…

Pemilu sekarang Beda

Tahun ini adalah tahun pertamaku mengikuti Pemilu. Kata Pemilu bagiku memang sudah tidak asing lagi, dari pelajaran sejarah di SD, SMP dan SMU sudah sering terdengar mengenai Pemilu. Waktu kecil…

Ia Menuntun Jalanku

Hujan masih sedikit menyisakan rintik rintiknya. Jalan jalan masih terlihat basah dan genangan air tampak menghiasi beberapa tempat. Tak seperti biasanya, jalanan nampak lengang, mobil dan sepeda motor jarang melintas,…

Telusur

Di sebuah taman dan bangku bangku kayu, selepas senja gelap dan basah, pada rinai rinai hujan yang masih tersisa, sepasang mata memandang kelu, lalu sebaris tanya tiba tiba hadir di…

Terlambat

aku tahu, kau menyayangiku sejak dari dulu, namun entah apa yang menghalangiku. perhatianmu dan kasihmu aku sadari sekarang. kau telah bersamanya, telah memilikinya. ingin aku menjerit, namun tak ada gunanya.…

Sendiri

AKU….. SEPI SENDIRI TAK ADA YANG MENEMANI ======================================== Pengirim : NIA ========================================

Telah Sampai

Titik air yang mengenangi sudut sudt jalan telah ku keringkan sore tadi gigil yang kemarin merendamu telah kubungkus rapat rapat hingga berubah peluh di tubuhku rindu yang kau kirim telah…