Month: June 2004

Benci Dia

Samar samar masih kudengar suara merdu Tere melantunkan tembang kesukaanku, judulnya AKU PATUT MEMBECI DIA. Entah mengapa syair dalam lagu kurasakan begitu pas dengan suasana hatiku saat ini. Perlahan aku…

Tara

Taraku menciptamu nyatamaya nyatamaya di fikiran mendera lembut pelan pelan mejejakkan rasa ingin bersua taraku mensketsa luka dijantung perih aku percikan listrik berpendaran di kepala lara aku. diterpamu Lamreung, Jun…

Temanku ketam berkaki merah

Senja. Pada angin. Pada rumput. Pada pohon pinggir kali Usai hujan. Panorama selari Senja. Ketam ketam berebut kulit jeruk terbit ibaku, betapa nelangsa hidupmu mungkin sengsara sebab smakin sempit darah…

Masih kucari penawar

Aku belum mengalahkanmu o kau udara bercandu terlalu lena ku diterpamu Mengapa kubiarkan kau merasuk kejiwaku menjengkali setiap pori, menyusup ke inti atom tubuhku, sukmaku larutku, hanyutku merajut mimpimimpi maya…

Noktah Hati

Setitik noktah tercipta di kejauhan menciptakan secarik bungah dalam lubuk kesenduan Bilakah dia orangnya? kekasih hati yang selalu kudamba Ragu memenuhi relung kalbu tanya membingkai dalam benak sungguhpun aku hanya…

Kenangan

Kenangan itu, bagaikan peniti menusuk relung hatiku, sehingga setiap tarikan nafas…ngilu itu terasa dan aku hanya meringis menahannya… Perpisahan adalah yang terbaik dari beberapa pilihan yang kita punya…. Diantara semua…

Senyumanmu

kala ku tatap wajahmu.. Ku temukan kebahagiaan… Kala ku lihat senyummu.. Ku temukan ketentraman… Bersamamu, seakan masalahku hilang… Bersamamu, satu hal yang ingin aku lakukan… Membelaimu…menciummu…memelukmu.. Menatapmu kala kau tertidur……

Keheningan Malam

Dalam keheningan malam ini, Kucoba merangkai kata, Mengukir lembar2 kertas putih nan membisu. Kulenakan diri dalam asa dan citaku. Kulihat ada kedamaian di sana… Secercah cahya menyelusup, Menembus masuk ke…