Month: October 2004

Aku Tak Ingin Mati Saat Ini

: catatan seseorang waktu berjalan lamban satu menit seperti satu jam kulihat tabir terakhir memanggilmanggil mentari lebam apa ini benar terlalu lama menunggu keadilan menembus waktu, berlalu apakah ini benar…

Kau dan Matahari

aku tahu, kau bukan matahari namun jika lahirmu seperti fajar masa muda garang jadi tengah hari maka, tidakkah kau ingin di jelang akhir masa hidupmu kau gemilang sebagai senja kencana?…

Kau Nyenyak Sekali, Nak

: untuk keponakanku, Manda Tasya nak, kau nyenyak kala kulukis lelapmu menggeliat resah mungkin bermimpi ayah yang masih mencari jatidiri setelah tenggelam di laut jawa nak, kau begitu nyenyak usai…

Air Mata

airmata mengalir di penamu mengungkap perih penuh nanah luka jejak cedera rasa masa lalukah? bibirmu bungkam kebisuan berguguran pecah berkepingan berserakan menjeritlah hatimu mencakar cakrawala jiwa biarkan biarkan saja biarlah…

Matahari dan Rembulan Tergadai

burung bulbul menggerutui truktruk mengangkut rembulan sampai pelabuhan harapan milik banyakperut tengah mengunyah mimpi kemakmuran negeri bikinan corongcorong panggung pencuri sejak isi bumi dikuras dengan buas tanpapernah puas dalam tiaptiap…

Luka : Suatu Pilihan

luka menjelma kurungan berapi masalalu membelenggu kakirasa sedang belaihangat fajar selalu ada berbuai senandung burungburung mengipas embun simpan airmata luka terhidup oleh mata bertembok dindingdinding membutakan kian kokoh oleh keangkuhan…

Jika Aku Punya Pistol

coba kaubayangkan sejenak jika aku punya sepucuk pistol tibatiba memuntahkan sebutir peluru menembus batok kepalamu melubangi kepala istri menusuk otak anakanakmu oh kejam sadis biadab tak berperikemanusiaan anti hakhak azasi…

Jangan Ubah Putaran Waktu

jangan hapuskan lintasan bulan di ujung kerlingan surya jangan pejamkan malam pada binar fajar jangan membungkus matahari dalam selimut angkat bongkahan batu otakmu, temukan kembali pesan kakek, bahwa berkah senantiasa…

Pulangkan Jiwa Bersyukur

angka angan berbaris di atas kertas menutup jalan jemari menjejakkan aksara tanpa hirau kelelawar pada gelisah induk ayam sampai surya menghisap habis embun di pucuk rambut, di paruh burung prenjak…