Month: September 2014

Mengingatmu

Di sela pagi ini Aku masih tetap memikirkanmu Mengingat kembali hari yang lalu Saat ku temukan kau Bersama rintikan air dan dingin Yang menusuki sisa-sisa kesunyian ku Tuhan…. Harus berapa…

Tertuju kelain hati

tiada hasrat yang terucap untukmu tiada arti yang terungkap ku akui aku sayang kamu, tapi tidak hatiku ku akui ada perhatian untuk kamu, tapi tidak cintaku tak satupun kata cinta…

Aku Terjebak

aku tidak mengharapkan seperti ini tapi, cahayamu menusuk, mendobrak dan memaksa kegigihan hatiku seolah tak bisa menahan segala perasaan senyummu yang lembut membuat hati ini menyerah cahayamu merayap berlahan, mengendap…

ombak malam

malam pilu berembun nasib yang celaru masa depan kian keliru prosa kata beralun senada madah ku tak seumpama kata anak gelora mengalun ombak kudus merembes buih gelora cinta rindu pujangga…