Aaku berkenalan dengannya melalui dunia chating. dia menyapa aku duluan, dan aku membalas sapaannya. Dan kami bercerita panjang lepar sampai beberapa jam. dia ada di kota yang sangat jauh sekali dengan kota tempat aku tinggal, dan dia sedang menuntut ilmu di sebuah universitas di kota itu.

Entah mengapa aku senang sekali chating dengannya, aku merasaah kebahagiaan sendiri, dan rasanya beban yang aku hadapi dalam hidup ini bisa lepas walaupun sesaat. Perlu membaca tahu bahwa aku adalah seorang gadis yang hidup dalam kesedihan dan banyak masalah yang membebani aku setiap hari.

Aku nga punya temen untuk berbagi, temen temenku hanya bisa untuk berbagi suka , tapi tidak untuk berbagi duka. sehingga aku lebih senang chating di warnet, dan aku merasakan kebahagiaan tersendiri kl udah chating dan bisa berbagi cerita.

Hingga aku bertemu dengan dia, lai laki yang selalu ada di pikirannku setiap hari, setiap malam, setiap langkahku dan setiap apa yang aku lakukan aku selalu ingat dia.

Mungkin ada yang menganggap aku gila atau gimana, aku tidak berada pada dunia nyata, aku selalu memikirkan orang yang tidak jelas keberadaannya. tapi terserah orang menilai aku.
Aku pun juga heran , pdahal banyak teman teman chating aku, tetapi kenapa dia yang selalu berkesan di hatiku, semenjak awal cahting sama dia, seallu memikirkan dia, kalau aku sedih aku selalu memanggil nama dia. dan setiap aku ke warnet aku melihat dia nga online, aku kecewa banget, dan rasanya aku ingin setiap hari chating dengannya. pokoknya aku merasakah kebahagiaan kalu udah chating ama dia.

aku juga yakin dia juga merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan terhadap dia.
tapi aku juga tahu, siapa diriku ini. aku juga nga terlalu berharap sama dia. mungkin aku dan dia sangat jauh berbeda dari segala segi, aku menyimpulkan begini dari cerita ceritanya di waktu chating bersama aku.

Kadang aku juga berusaha untuk tidak chating lagi dengan dia, tapi aku nga pernah sanggup untuk itu, dia selalu membayangi aku setiap hari dan aku terpaksa menyeret alngkahku ke warnet.Dan aku sangat kecewa sekali kalau dia tidak ada, tapi aku senang sekali karena setiap hari aku selalu membaca offline message dari dia, dan itu juga sudah mengobati kegalauan hatiku, dan aku selalu membalasnya. dan begitulah setiap hari yang aku lalui dengan teman dunia maya ku ini.

Aku nga tahu sampai kapan ini akan berakhir dan apa akhir ceritaku ini. tapi aku hanya punya satu keyakinan bahwa di ajuga merasakan jug apa yang aku rasakan terhadap dia. Sebab aku merasakan bahwa selalama ini felling aku nga pernah salah.

========================================
Pengirim : gadis menderita
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *