Benci Dia

Jun 29, 2004

Samar samar masih kudengar suara merdu Tere melantunkan tembang kesukaanku, judulnya AKU PATUT MEMBECI DIA.

Entah mengapa syair dalam lagu kurasakan begitu pas dengan suasana hatiku saat ini. Perlahan aku bangkit dari pembaringan.

Hembusan angin yang dingin menyapu wajahku manakala kubuka kaca jendela kamarku. Hujan yang sedari pagi mengguyur kota ini belum juga berhenti.

Dari balik jendela kamar lekat kutatap butir butir bening yang saling mendahului untuk sampai kebumi.

========================================
Pengirim : efry
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *