Aku berjalan diatas bebatuan berlumut
Dengan kaki telanjang
Tetes embun masih bisa kudengar
Seperti simponi tak bertuan
Jalan ini masih berkelok
Licin dan tak berujung
Terpeleset aku dalam kegalauan
Air mengalir terantuk bebatuan
Membentuk riak bercabang tak beraturan
Sedang kodok hanya diam dalam keheningan
Aku masih berjalan
Dalam penat yang menyumbat
Dalam bimbang yang meraja
Gemericik air masih kudengar
Gesekan daun mengalunkan irama eksotika
Angin berhembus dalam bayangan violet
Senja datang dalam kegamangan jiwa
Dalam bayangan malam, aku terus berjalan
Hingga sampai aku kesebuah titik
Kemana lagi kaki harus berjalan ?
Bimbang���
Brebes, 27 Januari 2004
========================================
Pengirim : Yulia Erlinawati, S.IP
========================================