maaf…
jika malam ini aku tidak bisa menemanimu menghitung berapa banyak bintang yang bersinar
tak bisa menemani senyum indahmu saat kucingmu terbiasa lari dan tidur di pangkuanku
tak bisa bersamamu ketika kau akan diwisuda strata hidupmu
maaf….
jika hari bagimu akan terasa berjalan sangat lambat
jika hari akan dirasa kejam akan terik yang menyengat
dan jika malam harus dihiasi dengan derai air mata kepiluan
maaf…
jika sore ini adalah lembayung terakhir yang kurasa
dan memintamu untuk tetap disampingku
di sini….di kamar ini dan di sisi tempat tidur ini
temani aku dengan senyum indah dan kecupan nyamankan ahti di keningku
maaf…
jika hari telah berganti malam aku sedikit bicara
dan hanya beberapa kata yang dapat kuucap padamu
yang duduk disampingku memegang erat tangan dan teteskan keharuan
maaf jika hanya kata ini yang dapat kuucap karena itulah yang paling penting dalam hidupku..
maaf jika kata ini selalu kusimpan selama ini dan tidak membiarkan dirimu mengetahuinya
semoga “nanti di sana” bisa aku laksanakan apa yang kukatakan detik akhir ini sebelum aku tinggalkan dirimu dari dunia fana dan sementara ini……”menikahlah denganku”

========================================
Pengirim : penulisgila
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *