to: diva sarasvati

jelasnya kita ngga pernah bikin satu komitmen
ada banyak hal yang harus kita penuhi dulu sebelum kau memutuskan untuk terus mengejarku dengan berbagai macam harapan harapan kosong.
aku sudah muak.. ini harus diakhiri.
..
usia dua puluh lima bukan sekedar seperempat abad
aneh..mengapa harus dipertanyakan
dari dulu manusia tidak pernah habis habisnya membelenggu diri dalam hitungan nominal belaka
termasuk kau yang selalu ketakutan kehilangan
apalagi yang kau cari.. kemestian kepastian?
tokh..sebelumnya kau tidak kenal aku dan bisa hidup
.
bicara waktu bicara ruang
selagi mampu cari peluang
itu…itu khan yang kau ingin pastikan
lalu apalagi.. kita memang harus memilih
satu jalan atau dua lari
tiga hidup atau empat mati

perempuanku.. ku pikir inilah kesempatanmu
jadilah dirimu sendiri…
hari belum terlanjur pagi…

| avantgarde

========================================
Pengirim : avantgarde
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *