Banyak hal yang sebenarnya membuka tabir ketidakberdayaanku
Ketika awan berarak pergi dari hadapanku..
Mengapa aku hanya termenung terdiam lalu berpaling…
Mengapa aku tak pernah bisa mengikuti..
Semilirnya angin yang meniup pagi ini..
Lalu akupun hanya menatap lalu menutup wajahku erat erat..
Dan jua ketika kudengar gemericik air hujan petang iniā¦
Aku tak berlari tuk sambut reduh riahnya.
Aku hanya menatap semua kejadian yang sebenarnya penuh dengan makna..
Bahwa terlalu banyak pilihan dalam hidup..
Terlalu sia sia jika aku hanya mengaduh dan berharap keajaiban itu
Hanya saja keanehan itu masih menjadi misteri..
Mengapa aku selalu bungkam lalu lari..
Lalu menutup mata..
Lalulah jatuh bulatan bulatan bening..
Begitulah setiap kali kucoba melupakanmu..
========================================
Pengirim : niken meila
========================================