Batu setapak di depan pintu masuk di sebuah biara kecil sudah aus. Sudah puluhan tahun batu itu diinjak dan dilalui orang.

Dalam rapat dewan bikshu, Bikshu kepala setuju untuk mengganti batu itu. Namun, batu itu sangat berat, besar dan terbuat dari bahan yang mahal sekali. Dan, mereka tidak memiliki cukup dana untuk membeli batu pengganti. Lalu diputuskan untuk mengumpulkan dana dari setiap peziarah yang mengunjungi biara.

Meski telah sekian lama berusaha, dana yang terkumpul masih terlalu sedikit. Diperlukan waktu
bertahun tahun untuk mencapai dana yang cukup.

Kemudian ada seorang bikhsu muda yang memiliki ide cemerlang, “Bagaimana kalau batu itu kita balik saja. Yang bawah menjadi bagian atas, lalu kita poles lagi. Tentu akan tampak seperti baru.”

Aha Ide yang cemerlang Bikshu kepala sangat senang dengan usulan itu. Ternyata, persoalan ini bisa dipecahkan dengan mudah.

Lalu mereka berramai ramai mendongkel dan membalik batu setapak itu. Betapa terkejutnya mereka ketika mengetahui ternyata bagian bawah batu itu juga sudah aus, pertanda pernah menjadi bagian atas batu. Puluhan tahun yang lalu
kakek kakek mereka telah melakukan hal yang sama. Dahulu mereka juga hanya membalik batu itu.

Editor: Smiley… Bila kita tak mau berkorban sekarang, tak ada yang akan diberikan pada generasi mendatang. (rekan kantor)

========================================
Pengirim : Conan
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *