Sekian lama berjalan bersama
mengayuh biduk menuju pantai surga.
Di raga kita bersama
Di jiwa kita berbeda.

Dalam relung mata terdalam nampak cahaya
Jujur di jiwa, makna di kata
menyatu dalam warna, bola kristal memancar duka
bulir bulir pelangi bukan di landai dunia
yang segera tergenggam, di hujan tiba.

Terangkat dalam kesengsaraan bersama
getsemani cinta terasa
pahit,
pilu,
terasa terpisah oleh cinta
mendamba sahabat kembali bersama
mengarungi samudera tantangan di hadapan golgota

cinta menangis dalam sepi
saat harus berkata, � Berjalanlah sendiri �

�Apa guna cintamu bagi cintaku ?�

� Siapa di jiwa perkasa, kala sendiri terpaku ? �

Dengan lirih getir nada bersyair, � Sahabat, selamat jalan Kupintakan untukmu , semoga Bunda di sisimu �

Batu, 230401

========================================
Pengirim : gendhotwukir
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *