GITA HATI KOTARO
Aku Bukan Pujangga

Tuesday, February 25, 2003

BILA CINTA BERAKHIR MUSNAHLAH SEGALANYA
JANGAN ENGAKU PERGI DULU
PADAMU AKU MASIH PERLU
ITU AKAN MEMBUATMU TENANG
DAN MEMBUATKU SENANG
KAMU MENYUKAIKU SEDANG AKU TAHU
KAMU PACAR SAHABAT DEKATKU
GIMANA DONG…? ADA SARAN KIRIM EMAIL KE

kotaromanis@yahoo.com
Kotaro posted this at 3:06 AM.

Putri
kau cantik
kau manis
senyumu indah
gigimu tersusun putih rapih
menambah kemanisanmu
yang sudah manis
Sayang
hanya barang suara
aku tak boleh
aku sungguh ingin marah
tapi mau apa..
putri berbaiklah padaku
yang jatuh cinta
pada paras fotomu
Putri
jangan salahkan aku
kenapa kamu cantik
dan kenapa kamu ayu
walau kamu masih belia
biarkan aku untuk
membelai bayangmu
Kotaro posted this at 2:45 AM.

Monday, February 24, 2003

Pada mulanya rasa itu tak ada. Rasa menyayangi ataupun rasa untuk memiliki. Walau terlihat gadis itu cantik sekalipun. Mungkin itu baru taraf permulaan awal dari semuanya. Sehingga jiwa yang bertaut tak sampai merembas kedalam perasaan hati yang paling dalam. Rasa senang dan tawa ria itu biasa dalam berdua, tapi bukan berarti cinta. Tapi rasa suka itu memang fitrah perasaan manusia. Tapi apabila di antara dua lawan jenis sering bertemu, sering membicarakan hal hal yang berkaitan dengan hati, bukan tidak mungkin rasa cintayang keluar dari relung hati yang paling dalam itu akan datang. Walau di antara salah satunya paras jelek sekalipun.
Mungkin akan ada pertanyaan, kenapa�?. Disini kita bisa melihat, bahwa sering bersama bisa menimbulkan cinta. Apalagi lawan jenis di antara salah satunya bisa memberi kata kata yang di anggap oleh wanita bisa menyejukan hati. Biasanya she wan itacurhat ke pria, dan tidak sering sebaliknya. Sebagian wanita bilang kalau ngobrol dengan lawan jenis itu lebih asyik ketimbang ama satu jenis. Biasanya she pria bisa memberi solusi ke wanita, dan akhirnya wanita menganggap pria itu mengerti dia dan akhirnya ya jatuh cinta. Bukan jatuh beneran. Bisa saja jatuh beneran kalau pria itu tak menerima, tapi biasanya she ok ok aja. Wanita jatuh cinta dengan teman curhatnya, kerena apa�.?. seperti yang tertulis diatas bahwa pria itu bagi wanita di anggap bisa mengerti dia.
Itulah cinta yang datang tanpa kita undang, tanpa kita ketahui dan tak pandang bulu. Tapi apa tidak mungkin berpisah�? Mungkin. Dan itu akan meninggalkan bekas yang susah di hilangkan. Mungkin ini terjadi juga pada diri anda yang jatuh cinta pada teman curhatnya. Jangan salah juga kalau cinta tulus itu susah, akan lebih susah menjalani rasa cinta kerena kasihan, ingat itu lebih susah. Cinta sejati datangnya dari dasar hati. Apa rasa itu anda punyai�.? Semoga.

kotaromanis@yahoo.com
Kotaro posted this at 9:08 PM.

Sunday, February 23, 2003

FATIMAH BINTI RASULULLAH SAW.
Pada suatu ketika, Abu Bakar ra. pernah datang kepada Rasulullah SAW. dan meminang Fatimah ra. untuk dijadian sebagai istrinya. Hal itu dijawab oleh Beliau SAW. dengan halus, “Wahai Abu Bakar, tunggulah ketetapan tentang Fatimah. Jawaban Rasulullah SAW. ini diceritakan oleh Abu Bakar ra. kepada Umar bin Khattab ra.. Umar berkata, itu artinya beliau menolakmu, wahai Abu Bakar. Kemudian Abu Bakar ra. menyarankan kepada Umar ra, Sekarang cobalah kamu yang menanyai Rasulullah SAW. untuk meminang Fatimah. Atas anjuran tersebut, maka Umar ra. pergi menjumpai Rasulullah SAW. dan meminta kepada Beliau SAW. untuk menikahkan Fatimah ra. dengannya. Pada kali itu pun Rasulullah SAW. menjawab, Wahai Umar, Tunggulah ketetapan tentangnya. Setelah dijawab demikian, Umar ra. menemui Abu Bakar dan menceritakan hal ini kepadanya. Berarti beliau juga telah menolakmu wahai Umar. Kata Abu Bakar ra.. Selanjutnya keluarga Ali ra. telah menyarankan kepada Ali ra., Mintalah kepada Rasulullah SAW. agar kamu dapat meminang Fatimah. Maka Ali ra. mendatangi Rasulullah SAW. untuk meminang Fatimah. Pinangan ini diterima oleh beliau dengan baik. Dan pada hari itu juga Rasulullah SAW. telah menikahkannya dengan Fatimah ra. dengan mahar beberapa pakaian bekas dan kulit domba.
Dan ketika itu, perlengkapan pengantin wanitanya antara lain adalah tempat tidur dari dedaunan kurma, bantal kulit berisi jerami, bejana kulit kecil dan kantong air dari kulit. Untuk pernikahan itu, Ali ra. telah menjual seekor unta miliknya dan sebagian barang barangnya, sehingga terkumpul 480 dirham. Setelah terkumpul Rasulullah SAW. menyuruh Ali, “Belikaniah dua pertiga dari uang itu untuk wangi wangian dan yang sepertiganya untuk barang barang. Setelah menikahi Fatimah, maka Nabi SAW. berkata kepada Ali ra., Carilah rumah. Maka Ali pun mencari sebuah rurnah untuk tempat tinggainya bersama keluarga baru. la menemukan sebuah rumah yang agak jauh dari kediaman Rasulullah SAW. Karena rasa sayang Rasulullah SAW. kepada Fatimah, beliau berkata kepada Fatimah, Aku ingin kalian pindah agar berdekatan denganku. Fatimah menjawab, Sebaiknya ayahanda, meminta kepada Haritsa bin Numan untuk pindah demi aku. Rasulullah SAW. menjawab, Haritsa dulu pernah pindah demi kita, jadi aku enggan untuk memintanya kembali. Hal ini telah terdengar oleh Haritsa, sehingga ia datang menemui Rasulullah SAW. dan berkata, Ya Rasulullah SAW, aku telah mendengar bahwa engkau ingin agar Fatirnah pindah ke dekat rumahmu. Rumah rumahku adalah rumah Bani Najjar yang paling dekat ke rumahmu. Aku dan hartaku adalah untuk Allah dan Rasul Nya. Demi Allah, Ya Rasulullah SAW. aku lebih menyukai uang yang engkau ambil dariku daripada yang tinggal. Rasulullah SAW. berkata, Engkau telah berkata dengan sebenarnya, semoga Allah memberkatimu. Maka Rasulullah SAW. memindahkan Fatimah ke rumah Haritsa.
Ali dan Fatimah ra. adalah pasangan suami istri yang hidup dengan penuh kesederhanaan. Tempat tidur mereka terbuat dari kulit domba. jika mereka akan tidur, mereka harus membalikkan bulunya terlebih dahulu. Sedangkan bantainya terbuat dari kulit yang diisi jerami. Walaupun demikian, hari hari mereka telah diisi dengan kebahagiaan. Pada suatu ketika, Fatimah berkata, Demi Allah, aku telah menumbuk gandum sampai tanganku lecet. Maka Ali ra. menganjurkan kepada istrinya, agar menjumpai Rasulullah SAW. untuk meminta tawanan tawanan perang sebagai pembantu di rumahnya. Fatimah pun segera menemui Rasulullah SAW.. Sesampainya di sana, banyak sahabat sedang berkumpul di sisi Rasulullah SAW.. Rasulullah SAW. bertanya, Ada apa, wahai putriku? Fatimah menjawab, Aku datang untuk mengucapkan salam untukmu. Fatimah terlalu segan untuk mengutarakan maksudnya, sehingga ia kembali pulang tanpa tertunaikan maksud kedatangannya. Sesampainya di rumah Ali bertanya, “Bagaimana haslinya? Fatimah menjawab, Aku terlalu malu untuk meminta kepada beliau. Kemudian mereka berdua datang menghadap Rasulullah SAW.. Ali ra. berkata, Ya Rasulullah SAW., Fatimah telah menimba air sampai dadanya luka.ia telah menumbuk (gandum) sampai tangannya lecet. Dan Allah telah memberimu rampasan perang dan kekayaan, berilah kami seorang pelayan. Namun Rasulullah SAW. menjawab, Demi Allah, aku tidak akan memberimu pelayan, dan membiarkan ahli Shuffah menahan perutnya karena kelaparan. Aku tidak mempunyai sesuatu untuk mereka, jadi aku akan menjual barang rampasan itu dan memberikannya kepada mereka. Maukah kalian kuceritakan sesuatu yang lebih baik daripada yang kalian minta tadi? Mereka menjawab, Ya, tentu saja. Beliau berkata, Yaitu beberapa kalimat yang diajarkan Jibril kepadaku. Ketika kalian beristirahat di tempat tidur ucapkanlah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali. Dan nasehat itu telah menjadi amalan rutin keluarga Fatimah ra.
Ali ra. berkata, Demi Allah, aku tidak pernah mengabaikan bacaan itu sejak Rasulullah SAW. mengajarkannya kepada kami. lbnu Kiwa berkata kepadanya, Bahkan pada malam perang Siffin? Ali menjawab, Semoga Allah murka pada kalian, wahai penduduk lrak.
Suatu ketika, Ali ra. pernah berbuat kasar kepada Fatimah ra. Lalu Fatimah ra. mengancam Ali ra., Demi Allah, aku akan mengadukanmu kepada Rasulullah SAW. Fatimah pun pergi kepada Nabi SAW. dan Ali ra. mengikutinya. Sesampainya di sana, Fatimah mengeluhkan tentang kekasaran Ali ra.. Nabi SAW. menyabarkannya, Wahai putriku, dengarkanlah, pasang telinga dan pahami. Bahwa tidak ada kepandaian sedikit pun bagi wanita yang tidak membalas kasih sayang suaminya ketika dia tenang. Ali ra. berkata, Kalau begitu aku akan menahan diri dari yang telah kulakukan. Fatimah pun berkata, Demi Allah, aku tidak akan berbuat apapun yang tidak engkau sukai.
Juga disebutkan dalam riwayat lain, Pernah terjadi pertengkaran antara Ali dan Fatimah. Lalu Rasulullah SAW. datang, dan Ali ra. menyediakan tempat untuk Rasulullah SAW. berbaring. Kemudian Fatimah datang dan berbaring di samping Nabi SAW.. lalu Ali pun berbaring di sisi lainnya. Rasulullah SAW. mengambil tangan Ali dan meletakkannya di atas perut beliau, lalu beliau mengambil tangan Fatimah dan meletakkannya di atas perut beliau. Selanjutnya beliau mendamaikan keduanya sehingga rukun kembali, Setelah itu barulah beliau keluar. Ada orang yang melihat kejadian itu lalu berkata kepada Rasulullah SAW., Tadi engkau masuk dalam keadaan demikian, lalu engkau keluar dalam keadaan berbahagia di wajahmu.Beliau menjawab, Apa yang menahanku dari kebahagiaan, jika aku dapat mendamaikan kedua orang yang paling aku cintai?
Pada suatu ketika, Aisyah ra. sedang duduk bersama Rasulullah SAW., kemudian datanglah Fatimah dengan gaya berjalannya yang sama dengan gaya berjalan Rasulullah SAW. Nabi SAW. menyambutnya, Selamat datang, Putriku. Lalu Beliau mendudukkan Fatimah di sampingnya dan membisikkan sesuatu kepadanya sehingga Fatimah menangis. Kemudian beliau kembali membisiki lagi kepada Fatimah, dan dia tertawa. Melihat hal ini, Aisyah bertanya, Mengapa engkau menangis lalu tertawa setelah dibisiki oleh Rasulullah SAW. Apa gerangan yang telah dibisikkan Rasulullah SAW. kepadamu? Fatimah menjawab, Aku tidak akan membuka rahasia beliau.
Ketika Rasulullah SAW. wafat, Aisyah bertanya lagi kepada Fatimah, dan ia menjawab, Rasulullah SAW. membisikiku, Jibril selalu mendatangiku setiap tahun dan mengulangi Al Quran kepadaku satu kali. Namun, pada tahun ini dia datang kepadaku dua kaii dan membacakan Al Quran kepadaku dua kali. Aku merasa ajalku sudah dekat. Aku penghulu terbaik bagimu. Maka aku menangis. Lalu Beliau membisikkan lagi, Engkau orang yang paling cepat menyusuiku dari keluargaku. Maka aku tertawa karenanya.
Pada hari hari menjelang kematiannya, Fatimah disrerang sakit yang parah. Abu Bakar ra. pergi mengunjungi Fatimah dan meminta izin untuk masuk. Maka Ali berkata kepada istrinya, Fatimah, Ada Abu Bakar di depan pintu. Apakah engkau mengizinkannya masuk? Fatimah ra. mengembalikan pertanyaan itu kepada suaminya, Apakah engkau setuju? Ya, jawab Ali. Maka Abu Bakar ra. masuk untuk mengunjunginya dan menghiburnya sehingga membuat Fatimah senang. Dan pada ketika sakitnya itu, Salma datang menengoknya. Sedangkan pada hari itu Ali ra. sedang keluar. Fatimah berkata kepada Salma, Tuangkaniah air untuk mandiku. Maka Salma menuangkan air untuk mandi Fatimah dengan cara yang terbaik. Kemudian Fatimah berkata, Bawakantah bajuku yang baru. Maka Salma memberikan pakaian baru kepadanya dan dia pun mengenakannya. Kemudian Fatimah berkata lagi, Angkatlah tempat tidurku ke tengah tengah ruangan. Salma memindahkannya, lalu dia berbaring menghadap kiblat. Kemudian Fatimah berkata kepada Salma, Ibu, aku akan menemui ajal sekarang. Aku telah mandi, jadi jangan biarkan orang lain membuka bahuku. Salma bercerita, Fatimah telah wafat.
Kemudian Ali datang dan aku mengabarkan hal itu kepadanya. Ali ra. berkata, Demi Allah, tidak seorang pun yang akan membuka bahunya. Dia mengangkat jenazah Fatimah dan menguburkannya dengan mandi itu.
Kotaro posted this at 1:22 AM.

YANG TERAHIR

Berapa pujuk sudah ceritaku
Aku alirkan lewat sendi darahku
Ku satukan dengan kharismamu
Bila memang itu kesukaanmu
Aku nyanyikan dengan parau.
Berapa juga kataku terkikis
Terasa percumah keluar dari ronggaku
Dengan seni untaian kata puisi
Bacalah bila kamu memang suka
Tapi ingatlah dengan satu pembikin cerita
Yang mengharap di kejauhan
Harapan gambar yang jadi permintaan.
Aku layangkan lagi bait puisi untukmu
Dan aku tak peduli apa kamu juga masih suka
Karena kamu juga tak peduli
Dengan apa yang menjadi resahku
Lelah dan getir setiap harapan
Bila kamu memang tak mau kasih
Sudahlah jangan banyak alasan kawan�.
Sobek saja biar semua tak jadi kenangan
Agar menjadi keluh di batin terdalam
Ramai dan sedih akan sebuah nyanyian
Jangan merasa bersalah bila aku bosan
Dengan cerita kata berbagai alasan.
Tak setia�..takut di anggap murahan�.
Itu hanyalah kata anak kecil kemarin
Yang mengais sebuah bongkahan hati
Yang mengais sisa penjaja emperan
Getir pahit dan duka
Itu hanya alasan
Tanyalah pada alam, kebencian apa yang ada
Dalam hatiku sesungguhnya.
Biarlah aku anggap ini yang terahir
Untuk sebuah gambarmu
Dan ini juga yang terahir
Aku mengharapkan setetes kebenaranmu
Aku berbuat karena aku benci kesepian
Aku juga lelah dengan kesendirian
Dari itulah aku merasa terhibur
Dengan tawamu sejauh ini
Tapi kian lama mulutku terbungkam lagi
Dengan apa yang kamu ingkarkan
Walau belum terlambat
Untuk semua jeritan pengobat kebohongan.
Sudahlah biarkan semuanya
Renungkanlah dalam lewat tabirmu
Katakanlah semua pada yang kau percaya
Biar semua tak jadi kata terahir
Untuk sajak panjangku
Dalam menjadikanmu vigur abadi puisiku
Kawan���������.
Kotaro posted this at 1:19 AM.

SEKILAS ENGKAU DATANG

Ketika rembulan berwarna merah
Engkau jauh di ujung sana
Kelakar canda tawamu
Bersama teman dan kerabatmu
Membuat suasana menjadi ceria
Di malam yang penuh sinar
Betapa engkau tambah ayu
Bersama purnama itu.
Ada sejuntai rasa ingin menyatu
Namun jiwa urungkan niat
Kata enggan tak bisa bersama
Di saat itulah kupandang gambarmu
Seketika itu jua hatiku melambung.
Ijinkanlah sekilas wajahmu
Bisa datang bukan dalam mimpi
Biar kata bisa di balasnya
Bukan cuma di dalam angan
Kuharap sekilas engkau datang
Dan jangan menghilang.
Walau bukan di tepi telaga
Suasana terharap bening dan jernih
Ada segar biar terharapkan
Jadikanlah setiap malamnya
Penuh dengan seribu kesan.
Wati ……….
Bukan namamu bila tak ayu
Wajah yang baru kemarin terlihat lugu
Namun benarkah engkau memang lugu
Atau hanya fatamorgana tatapan mataku.
Kerdil memang aku merasa
Bila harus bersama yang kaya
Yang penuh sejuta daya pesona
Sebab itu aku malu…………..
Apa salah bila aku mencintaimu.
Kotaro posted this at 1:17 AM.

HANYA SERAUTMU GADIS

Ketika malam yang terharap indah datang
Kubenamkan sebuah tubuh ini
Agar nyaman yang terdamba di dada
Bisa menyelimuti batin yang sedang merana
Namun apa dan siapa yang meski bisa di ajak bicara
Sedang aku lihat di luar sana
Bulanpun hanya sendiri tanpa bintang gemintang
Awan datang menggoda di depan cahayanya
Kasihan deh luh rembulan
Ijinkan aku bicara padamu malam ini
Hanya mungkin malam ini.
Bulan�
Apakah engkau juga tak melihat aku di sini
Yang setiap hari berjalan dari lorong lorong kehampaan
Dan engkau pasti melihat bagaimana aku menangis
Ketika bongkahan hati kecil ini tersayat perih
Karena duri cinta yang coba aku buang
Akan tetapi betapa susahnya
Kenapa�? Duri itu ternyata sudah menancap
Terlalu dalam bulan
Tahukah engkau yang telah membuat luka ini bulan..?
Hanya seraut wajah gadis yang sederhana bulan
Tapi dia susah aku kasih pengertian
Dia sudah tak mau mendengarkan aku
Katanya aku adalah sang kumbang
Yang suka hanya dari segi keindahan�
Katakan padaku bulan malam ini harus malam ini
Agar esok aku bisa tersenyum
Di antara kecupan bibir seorang sahabat
Yang kini bebas berkelana
Di antara pematang pematang cinta yang di cari
Dan katakan juga pada kawanku di sarikata
Semoga mereka mau memberi gambar dia yang tersayang.
Dan maafkan aku wahai rembulan
Mungkin padamu aku hanya bisa mengadu
Walau engkau terlihat diam
Namun aku mengerti bahasamu
Maafkan aku bulan
Yang tak bisa menapaki jalan ke istanamu
Mungkin itu lebih baik
Semoga engkau mengerti dengan kata ini
Walau kau jauh di angkasa sana
Namun cahayamu bisa menepis kabut yang menutupi bumi hati
Aku ingin jadi sahabatmu setiap waktu
Wahai yang punya gemerlap cahaya kedamaian.
Kotaro posted this at 1:15 AM.

SECUIL HATI YANG KERING

Disetiap kolong hati
Ada berjuta warna hiasan
Dari sebuah percikan senyum
Sampai bisikan kemesraan
Menggulung menjadi lentera
Yang menerangi kegelapan
Walau ada terang yang tersisa
Sebenarnya

Bila titik titik darah
Menjadi noda hati membatu
Rasa sepi dan gundah
Menaburkan rasa benci
Adakalanya jiwa ingin lari
Warna apalagi yang akan bersua
Tuk detik ini

Kadang gumpalan awan yang pekat
Hitam datang menyelubungi
Angin hanya berdesir
Jalankan yang jadi tugasnya
Menangislah wahai langit

Kemarau telah panjang
Gersang sudah bumi
Cepatlah langit menangislah
Agar basah bumi hati

Kotaro posted this at 1:08 AM.

SAKIT HATI

Ketika bunga cantik nan ayu
Meregang dibawah terik mentari
Kunaungi dengan setetes air
Terulas senyum terkembang senyum bimbang

Kenapa tak aku cabut saja akarnya
Biar semua menjadi lain
Biar di sekeliling ada muram
Walau rasa suka itu jauh
Dan benci pasti takan hilang
Sejak tamparan membatu
Di pipi

Kenapa tak kau berikan saja aku neraka
Biar aku mengaduh dan menjerit
Sedang mewangi hanya hiasan
Bukan dari mekarmu
Tapi dari bunga yang lain
Waktu lalu
Namun engkau adalah bunga juga

Walau mahkota kebesaranmu begitu indah
Kerena indahnya sampai gelapkan mata
Terasa berat teraih
Yang terdapat hanya bisu terkulum

Apakah aku harus buat kanvas
Tuk sekedar mengukir tangkaimu
Walau tak termilik
Tapi setidaknya tak berahir
Aku tak mau sekedar menguliti
Hati kecilku menyayangi
Kotaro posted this at 1:05 AM.

HIDUP TAK ABADI

Dalam dekapan malam
Aku mengaduh
Aku ingin menjerit
Suaraku kalah pasrah
Tertelan peradaban yang ganas
Mengadu suara dan dendam membara

Ingin rasanya aku berputar arah
Dari rengkuhan syetan yang kuasai jiwa
Gemeratak rantai melingkar
Aku seret penuh perjuangan
Berat sungguh terasa berat
Aku harus bisa
Aku meski menang
Dan aku cobakan

Panah saja jantungnya biar berdarah
Biar banjiri kain putih kebanggaan
Biar berubah warna
Biar bisa tahu
Bahwa warna itu
Tidak selamanya abadi

Sungguh terasa berat tetap berat
Hidup bila hanya dirasa
Tanpa satu pedoman
Yang diterapkan dijiwa
Syetan ada dimana mana
Kotaro posted this at 1:03 AM.

Saturday, February 22, 2003

Ada seorang gadis yang lumayan manis. Dia sahabatku waktu di Gombong. Dia datang bersama seorang cowo, dan aku yakin itu pacarnya. Cowo itu kelihatan begitu memperlakukan gadis itu lebih dari sekedar manja. Aku yakin cowo itu menganggap gadis itu kekasihnya waktu aku tanya. Di hari lain gadis itu bilang kalau dia hanyalah sahabat biasa. aku tak habis mengerti. Kebetulan mainnya Alya ketempatku membuat gundah seorang sahabatku. Rangga naksir abis sama Alya. Rangga bilang suka sekali dan buat seriusan katanya. Memang gadis itu mengundang desiran angin panas di sekeliling bodynya. Kata kata yang terlontar membikin bulu kuduk merinding mendengarnya. Senyum yang suka di sunggingkan seakan mengguncang dunia. Sikap manja dia mungkin yang membuat sahabatku rangga suka padanya. Aku hanya kasih suport untuk mendekatinya lebih dari seorang teman. Tapi rasa cintamu jangan terlalu di kekang padanya, aku hanya berkata begitu. Aku tahu karakter gadis itu yang boleh di bilang supel. Rangga dengan hati yang aku lihat sedang mekar bilang mengerti.
Singkat kata Rangga mengucap cinta tulusnya pada Alya. Gilanya waktu itu Alya langsung menerima tanpa pikir panjang. Rangga dengan senyum kemenangan terlihat bahagia. Tapi bagiku ada suatu pertanyaan, bagaimana dengan cowo yang aku tahu namanya Aldi itu..? Aku yakin dia ada apa apa dengan Alya. Kalau tidak ngapain juga dia mau melakukan apa saja yang di kehendaki Alya. Akan ada cerita yang baru nantinya, aku berfikir dalam angan yang aku anggap biasa. Rangga mau masuk dalam kehidupan alya kerena alya sudah berani bersumpah demi Alloh kalau dia tak ada hubungan apa apa dengan aldi. Nah di situlah Rangga semakin positif serius ke Alya. Alya di pandang oleh rangga sedang tak ada yang punya. Waktu berjalan. Aldi telpon ke aku menanyakan keberadaan alya. Rupanya sejak peristiwa itu antara alya dan aldi tak pernah bertemu.Aku pada Aldi bilang tak tahu.Karena pesan alya tak ingin aku memberi tahu keberadaannya. Memang benar dugaanku kalau alya dan aldi ada ikatan cinta. Tapi kenapa alya menerima rangga sahabatku..? atau aldi aku aku saja dan alya tak cinta padanya..?itulah kesalahan alya pertama yang aku lihat. Aku lihat alya dan rangga semakin akrab aja. Aku sungguh merasa bahagia melihat mereka berdua bisa menikmati masa masa asmara yang terlihat baru. Pertemuan yang penuh rindu sempat aku saksikan. Semoga semua itu menjadi perjalanan cinta yang berpanjangan.
Aldi telpon lagi ke aku. Lagi lagi dia tanya keberadaan alya. Dan aldi sudah curiga kalau alya itu ada pria lain. Aku terkejut dengan katanya. Aku jujur kalau alya sudah jadian dengan rangga. Aldi marah marah mendengar ceritaku. Aku bingung kenapa jadi begini. Aldi menganggap alya pacar dia, tapi alya menganggap aldi sobat biasa, mana yang benar…?. Rangga sempat bingung dengar ceritaku tentang masalah itu. Rangga tetap menyalahkan alya. Kalau alya jujur kalau sudah ada pria di hatinya, rangga tidak akan masuk dalam kehidupannya. Rangga aku lihat udah dewasa, hingga dia tahu dan mengerti tentang masalah itu. Dia berusaha keras untuk mencari solusinya.
Rangga berangkat kerja. Baru saja rangga keluar alya telpon mencari dia. Tapi aku bilang kalau rangga baru keluar. Alya mengurungkan niatnya untuk menutup telpon hanya kerena tersirat di benaknya tentang aldi. Kerena alya sempat tanya aldi telpon apa tidak, aku jawab iya tentunya. Aku ceritakan tentang aldi yang marah marah itu. ” apa…. , kamu bilang kalau aku udah jadian ama rangga…??? ” kata alya gusar penuh amarah. ” eh dengerin dulu alya”, dia udah menduga kalau kamu sedang ama rangga, dan aku ceritakan semuanya”, jawabku pelan tapi hatiku sebenarnya dongkol juga. Aku hampir marah pada Alya. ” eh luh apa~an seh pakai cerita ke dia segala… , aku belum mau aldi tahu hubunganku ama rangga,” nada alya meninggi dan seakan menaruh geram di dadanya. ” alya, bukankah waktu itu kamu bilang, kalau kamu itu tak ada hubungan bathin ama dia…,? tapi kenapa kamu menerima rangga kalau kamu mencintai aldi sebelum kedatangan rangga..?” aku memberi pertanyaan yang membikin pusing alya.
” udah deh, aku benci semuanya… ” pekik dia di balik gagang telpon. ” Bleetaakkkk”, gagang telpon di tutupnya dengan kasar. Aku cuman mendesah, ternyata aku juga makan getahnya juga, bukan nangkanya. Sungguh cewe itu bikin pusing.
Aku ceritakan kejadian semua itu ke rangga. Rangga sempat marah juga, tapi aku redam dengan kata kata sebagai seorang sahabat. ” aku kasihan ke kamu taro”, katanya seperti tak enak. ” sudahlah, jangan terlalu di bikin masalah”, jawabku singkat. Aku suruh rangga untuk menyelesaikan masalahnya dengan alya. Apalagi aldi benar benar suka pada alya juga. Dia bilang kalau hidup mati dia hanya untuk alya waktu itu ke aku lewat telpon. Tapi alya tak melirikpun sekarang janji dia mungkin waktu masih bersama aldi. Aldi sudah menganggap alya adalah bagian dari hidupnya dan keluarganya. Tapi kenapa alya masih bisa mencuri ketampanan seraut rangga. Betapa mempertahankan cinta itu memang sulit.
Aku lihat apa begitu vigur seorang gadis/cewe. Betapa mudahnya menerima kedatangan cinta yang seperti membalikan telapak tangan saja. Padahal kondisi hati sedang mempunyai seorang kekasih. Berniat selingkuhkah….? apa mungkin cewe juga seperti cowo tata kehidupan bercintanya..?. Tidak fear dong kalau cewe suka bilang cowo di mana mana sama, suka mempermainkan hati seorang wanita. Jawabnya ada di hati nurani anda.
Kotaro posted this at 8:08 PM.

CINTA KATA MEREKA

Apakah cinta membuat gundah
apakah hati akan menjadi rapuh
bila virus cinta datang
menggerogoti hati
sungguh itu semua menjadi
ritual kaum manusia
penuh desah dan penuh keluh
bila rasa cinta tak berpihak
Bila cinta di permainkan
apakah rasa hati menjadi sakit
kalau itu memang ada
kenapa banyak insan manusia
menganggap mudah urusan cinta
bukankah hati yang di serang
dan badan kurus kena dampaknya.
Memang itu yang terlihat
hari ini terlihat senyum
tapi esoknya menangis
meratap dan terlihat menjerit
apakah kerena langkah yang salah
atau memang sebatang jiwa
belum siap menyambut
datangnya rasa cinta di dada
jawabnya ada di benak anda
Kotaro posted this at 6:43 PM.

GADIS ESEMPE ITU

Malam ini dia datang padaku
kerena lama juga tiada tatap muka
sehingga padaku mungkin dia merinduinya
lewat kata sebuah pesan dari teman
denganku dia ingin bertemu
Dengan senyum aku sapa dia di depan rumah
aku tak bisa mengelak
sejujurnya aku suka parasnya
kerena dia cantik dan berkulit ehem putih
teriring hiasan senyum nan manja
aku kadang jauh juga merinduinya
tapi sebagai kekasih itu tak mungkin
seperti yang aku kata dia hanyalah
kelas dua tingkat pertama
aku tak sebanding dengan dia
dia di atasku segalanya
Kenangan foto aku minta
eh malah dia mengajak foto bersama
aku menolak bukan becanda
sudahlah foto kamu saja
aku berkata dan dia senyum
dia minta kenangan juga dariku
mau aku kasih kenangan sun sayang candaku
dia mau tapi aku tak melakukannya.
Malam itu aku hanya malu
malu padanya dan malu pada diriku sendiri
aku sekian waktu tak merasa menggoda
tapi ia pdaku katakan suka
kerena hati dia kosong mungkin
yang membuat dia merindukan
belaian kasih sayang
dari anak manusia
tapi hati kecilku tetap berkata
takan pernah menjadikan dia
sebagai kekasihku.
Setengah jam kedepan
aku bersamanya
ada kesan di dia
ada pesan dariku
jangan lupakan kenangan yang aku pinta
sambil berlalu dia mengiyakan
di kegelapan tubuhnya tertelan
kubenamkan jiwaku
tuk menghayati yang ada
Lia…terima kasih tuk semuanya

Kotaro posted this at 6:32 PM.

Thursday, February 20, 2003

Manusia di lahirkan dalam keadaan merdeka. Dan sekian lamanya ibu dan ayah kita membesarkan kita, sehingga kita telah menjadi manusia yang dewasa. Dan kedewasaan kita di kenalkan dengan satu kata, yakni cinta. Siapa seh manusia di dunia ini yang tak pernah mengenal cinta. Cinta itu bukan kata khusus. Tapi cinta adalah kata umum yang bisa di artikan berbagai hal. Bagaimana cintanya kita kepada Alloh dan RosulNya. Bagaimana cintanya kita kepada ayah dan ibu kita. Bagaimana cintanya kita kepada saudara saudara kita dan bagaimana cintanya kita kepada orang yang paling kita kasihi. Cinta adalah anugrah dari Alloh yang meski kita syukuri kehadirannya. Maka jangan patah semangat bila kita harus putus cinta misalnya. Putus cinta itu hal yang boleh di anggap biasa, kerena itu bukan cinta yang sejati dalam kata sesungguhnya. Asal kita bisa mentolelir rasa kita semua akan baik baik saja, dan jangan lupa doa kita. Cinta itu suci tapi kerena banyak manusia yang kita lihat suka mempernainkan cinta sehingga cinta itu menjadi kotor kerenanya. Dan berbahagialah kalian yang bisa mendapati cinta sejati. Aku juga akan selalu mengejar cinta sejatiku yang digondol orang. Aku tak mau memaksa tapi aku harap dia dengan ikhlas melepasnya. Kerena yang ia pegang adalah mutiara yang mahal harganya, dan aku yang dari dulu meneliti jauh sebelumnya. Cinta aku datang untuk menang.
Kotaro posted this at 11:34 PM.

AKU GELISAH

Jam dua belas malam sudah
Aku tak bisa tidur
Aku benci sepi aku benci sendiri
Aku muak dengan semua ini
Aku ingin pulang
Aku ingin nyaman
Bersama teman
Dan nyanyian anak tetangga
Panggil saja gerimis seperti kemarin
Biar menjadi musik malam
Atau aku harus kembali mengambil ember
Menampung titik titik air hujan
Untuk memandikan sepi ini
Atau aku harus tinggalkan
Dan aku tinggal lari…?
Ada kata dalam hati
Yang menjaring benih benih mimpi
Tinggalkan saja bila sudah tak betah diri
Apa aku harus berlari kerumah
Dan berbalik lagi…
Keasal mula yang membuat sepi
Aku bimbang sungguh aku gelisah
Dengan semua yang aku rasa
Bunda katakan padaku
Masih sudikah bunda tuk mendekapku…?
Kotaro posted this at 8:14 PM.

DARI SOLEH TUK ASIH

Asih..
andai kau baca tulisan ini
kau akan tahu sejujurnya
bahwa aku di sini
merindumu…
Asih
Dengarlah rintihan hatiku ini
aku tak bisa terpejam kala malam
selalu ingat dirimu
seakan pelupuk mataku terganjal
oleh bayang bayang wajahmu
Asih
detik ini aku kabarkan kedunia
biar semua orang tahu
kalau cintaku padamu tulus
setulus jiwaku
asih dengarkanlah aku
bila sempat bacalah dan renungkankanlah

Dari sahabat Taro ( soleh ) tuk Asih
Yang ingin di cintai
Kotaro posted this at 2:13 AM.

KETUKLAH HATIKU SUATU HARI NANTI

Walau aku telah tahu dari jawabanmu
Aku padamu takan menjauh
Malah aku akan slalu mendekat
Kerena aku tak membencimu
Dan kamu bilang juga tak membenciku

Walau kamu tak bisa aku miliki
Tapi masih ada sikap sikap manjamu
Yang tak bisa aku lupakan
Bila kita bersama bercengkerama
Aku merasa bersamamu bahagia
Betapa asyiknya kala kita tertawa berdua
Sayang
Kamu pasti masih ingat
Ketika kamu lempar kertas dengan manja
Dan mengenai wajahku
Aku balas melempar dan
Mengenai wajahmu
Kamu memukul aku
Aku meringis bahagia
Sedang kamu tertawa lepas
Seakan tidak merasa berdosa
Sama sekali
Sayang
Dan kamu pasti masih ingat
Dimana kita berdua mengambil air wudlu
Kita shalat berjama�ah
Aku menjadi imam
Dan kamu makmumnya
Aku berdo�a kala itu
Kamu bertanya aku berdo�a apa katamu
Semoga kamu menjadi jodohku
Aku menjawab lugu
Kamu cuma nyengir kuda
Sekali lagi seakan kamu tak merasa berdosa
Sama sekali
Sayang
Sikap sikap kamu itulah
Yang tak bisa aku lupakan
Semua menjadi tanda tanya buatku
Kenapa setiap helaian kataku
Kamu slalu mendengarkan
Dan kamu slalu menurutinya

Waktu itu padamu pernah aku bilang
Aku suka gadis yang berambut panjang
Kamu biarkan rambutmu
Tergerai menawan kamu tak memotongnya
Waktu itu aku bilang aku suka gadis berjilbab
Kini kamu memakainya
Waktu itu aku bilang aku tak suka gadis berlipstik
Kamu menghapusnya
Aku masih ingat
Ketika kamu malu
Dengan foto berlipstikmu
Yang akan kamu beri padaku
Aku tersenyum dan tetap mengambilnya
Sayang
Jadi permainan apa yang sebenarnya
Yang sedang kamu perankan
Apa kamu hanya ingin melihat
Sebuah kesungguhan dariku
Baiklah sudah berulang aku katakan
Aku sungguh menyukaimu
Aku tersentak dan terbangun waktu itu
Dari kursi tempatku memanjakan pantat
Kamu dengan senyum tipis bilang
Kalau aku katamu rajanya gombal
Ingin rasanya aku menampar mulutmu
Waktu itu
Kerena cintaku bukan becanda
Sayang
Memang aku akui sejujurnya
Kamu banyak tahu tentang aku
Aku pernah menggoda teman sebangkumu
Aku khilaf waktu itu
Aku tergoda hanya kerena kecantikannya
Dan kamu pasti tahu
Dia tak seaqidah denganku
Aku memang merasa salah
Ketika temanmu bercerita
Apa adanya kepadamu
Aku mengakui semua
Dan ingatkan kamupun mengerti
Sayang
Biarkan aku kali ini
Merajut kembali benang benang kasih
Walau dari arah mana aku menyulam
Sedang aku lihat nyatanya
Hatimu telah terhias rapih
Tersulam oleh yang terasa kamu baik
Tidak bisakah kamu ganti benang itu
Dengan seratan hatiku yang lebih berkualitas
Tidak sekarang
Mungkin esok atau suatu hari nanti
Aku menunggunya sayang
Kerena aku merasa yakin
Aku yang terbaik buatmu
Kotaro posted this at 1:42 AM.

KELAMAAN DI AMBIL ORANG

Haruskah aku membunuh mati
Rasa cinta yang tulus padamu sayang
Sedang lima tahun bagiku cukup sudah
Menjajaki sejauh mana kamu punya kepribadian
Selama itu aku merasa mendapatkan
Kesejukan dalam setiap sikapmu
Yang kau cerminkan di pendzahiranku

Lima tahun bagiku cukup sudah
Membungkam rasa cinta di dada
Kerena aku tak mau
Mengucap cinta percuma
Dari itu aku mencoba
Selalu menata dan menata
Agar ada kebaikan dalam setiap langkah
Dalam setiap kata

Tapi lima tahun ternyata
Hanya jadi kembang kembang cinta
Yang harus layu termakan waktu
Cinta yang kucoba semaikan
Sudah di bajak orang lain
Ladang hatimu telah tertanam
Dari dulu aku tak tahu
Penungguan terlalu lama ternyata
Hanya membuat terbengkalainya cinta
Kau suka padaku dulu
Aku tak berbicara
Kini aku suka padamu
Kau sudah dapati walau masih sebatas
Pacar atau kekasih
Sayang
Setelah aku tahu semuanya
Tentang dirimu yang tak mungkin
Bisa menerimaku sebagai kekasihmu
Kerena telah ada yang datang
Mendahuluiku dan bertahta dihatimu

Sayang
Entah apa yang meski aku lakukan
Aku tak tahu apa yang meski aku perbuat
Kerena dalam hidup kesekian
Rasa cintaku hanya padamu
Tapi ternyata hatimu telah berbeda
Aku ingin rasanya menangis
Menyesali semua rasa cinta ini
Tapi aku cuba tuk mengerti
Sayang
Andai esok masih ada kata
Yang akan kamu ucapkan
Tolong jangan kata yang menyakitkan
Kerena di hatiku slalu mengharapkan
Andai suatu saat kamu pergi dari dia
Jangan kamu pergi kemana mana
Tapi datanglah padaku segera
Aku menunggu jiwamu sepenuhnya

Kotaro posted this at 1:38 AM.

SATU KATA BIKIN KAMU MENANGIS

Ketika kamu terbaring lesu
Kubelai kamu dengan mesra
Kubenamkan satu wajahku
Menyatu dengan geraian rambutmu
Dan aku bisikan sesuatu

Dengan air mata kamu diam membisu
Ketika aku bisikan kata itu
Hatiku terasa rapuh
Tapi hatimu tiada jua luluh
Di saat seperti itu
Tak aku dapati sesuatu
Kamu tetap membisu

Lalu kamu bangkit lemah
Berbalik bersembunyi di balik bantal
Aku terheran dan terpaku
Kamu menangis tersedu
Kamu tetap membisu
Oh�apa yang terjadi denganmu

Maafkan aku
Bila satu kata itu membuatmu
Menjadi beban beratmu
Aku mengerti wahai yang ingin ku kasihi
Tapi aku akan selalu setia
Menunggu jawabanmu
Walau kamu bilang
Kamu bukan gadis yang seperti dulu

Kotaro posted this at 1:36 AM.

Wednesday, February 19, 2003

GADIS ESEMPE

Entah mengapa hati jadi gelisah
Ketika engkau memanggil namaku
Ku sunggingkan senyum
Menerima lambaianmu
Malam itu kau datang padaku

Dengan kata manja engkau meminta
Aku menemanimu berbicara
Dari sebatas kata biasa
Sampai kemasalah hati akhirnya
Ternyata rasa yang kau kata
Merasa suka ke aku
Aku lebih dewasa
Engkau memuja

Bagaimana aku bisa menerima
Kala engkau meminta
Diriku tuk jadi teman istimewa
Bukan padamu aku tak suka
Kau cantik baik dan berpesona
Tapi aku sadar kalau kamu
Baru kelas dua tingkat pertama

Oh sudahlah
Jangan engkau kecewa
Aku menolak bukan kerena tak cinta
Sebab cinta aku berbuat demikian Lia
Masa depan di matamu
Lebih terharap menjanjikan
Kotaro posted this at 10:16 PM.

KALA MALAM PURNAMA

Teringat aku satu kenangan
Di malam purnama
Yang terasa begitu indah
Terasa sangat indah
Hingga aku sampai kini
Tak bisa melupakan

Entah dari mana mulanya
Aku dapati masa masa asmara
Dia datang membelaiku
Dengan rasa yang menyatu
Dia memeluk aku

Ada satu di dada ini
Suara tanpa kata
Yang hanya terwakili
Oleh indahnya jemari
Yang membungkam bibir
Tapi aku tepiskan

Aku ingin ada di sisi
Aku ingin mengulangi
Tapi itu tak mungkin
Bibirku telah di bungkam
Oleh bibir dia malam itu
Dan itu ternyata
Yang keterahir kalinya

Kotaro posted this at 10:14 PM.

KEMENGERTIAN YANG HILANG

Dalam ruang yang berkursi mengkilap
Jelas menebarkan aroma keemasan
Kala terpandang dari luar
Tapi di dalam penuh caci maki
Yang menggerogoti kurusnya hati

Bukankah madu madu telah tertuang
Seperti mengalirnya air
Dari sumbu sumbu kumbang bermutu
Terlihat tersenyum puas
Mengangguk semangat
Tak pernah dirasakan
Kemengertian macam apa itu

Telah berkali kali aku telan
Madu madu sabdanya
Berkali kali aku termenung
Dengan dilema kalbu
Selalu aku lihat masih seperti dulu
Rasa belas kasih
Saling bahu membahu
Bisa di bilang isapan jempol
Rasa capai terkukung di dada
Menggumpal aku merasa
Aku yang merasakannya
Wahai yang punya kuasa

Kotaro posted this at 10:13 PM.

Sutera Kasih

Kian lama terpenjara
Mencari makna cinta
Dalam ungkap kata bersulam dusta

Bila gerbang rahmat terbuka
Menjelma cinta suci
Sehalus dan selembut sutera kasih
Terbentanglah tersingkap kebenaran
Terlerailah terbenam kepalsuan
Tuhan pada Mu ada kedamaian
Diribaan Mu kebahagiaan
Tiada lagi rasa kesangsian di hati
Cinta Mu cinta tulus suci murni
Kasih Mu nan abadi

Bertautlah bercambahlah cinta
Mengharum dalam jiwa
Menemukan kerinduan syahdu
Pada yang Maha Esa

Sutera kasih membelai
Membalut kelukaan itu
Sutera kasih melambai
Mengisi kekosongan pengharapan

Rela pasrahkan kehidupan
Mengharungi cabaran
Rintangan perjalanan di hadapan

Doa dan titis air mata
Mendamba sutera kasih
Agar terus bersemi selamanya
Kotaro posted this at 9:58 PM.

========================================
Pengirim : Kotarom Minami
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *