1
kampung kami bilang hariraya haji
hewanhewan kurban didatangkan
dari luar kampung, ditambatkan dekat
surau kampung untuk disembelih

anakanak kampung berjejer di sana
wajahlugupolos yang senang menonton
hewanhewan kurban seperti menikmati
makhluk lain yang langka meski ada

: di kampung kami tiada kambing sapi

2
kampung kami bilang hariraya haji
harihari akan semarak warnawarni
pakaian baru, pekarangan bersih
rumah bersih pun diwarnai lagi

rumahrumah bahkan gubukgubuk
mengebulkan kepulan asap semerbak
aroma kuerintak, kuesempret, kuebolu
berbaur bumbu rendang merembak

: bersih, indah, betapa meriah

3
kampung kami bilang hariraya haji
lepas magrib jelang malam perayaan
orangorang berbondongbondong
menganggung ke surau kampung

nampan bundarmelebar
piringmangkuk berisi makanan
tudungsaji merahkuninghijau
dibawa satuorang tiap keluarga

: nganggung adalah tradisi sejati

4
kampung kami bilang hariraya haji
gema takbir berkumandang ramai
dari lantunan tetua hingga kekanak
pujapuji hiasi angkasa bisu pekat

: sunyisenyap sirna sekejap saja

5
kampung kami bilang hariraya haji
fajar berganti surya menghangatkan
korankoran yang mengalaskan sajadah
orangorang muslim akan bersholat id

: kebersamaan dalam naungan langit

6
kampung kami bilang hariraya haji
gema takbir terus berdendang riang
bedug surau pun ditabuhi anakanak
bertalutalu sampai puas penuhi jiwa

tak durdur durdurdurdur tak durdur
ketukan di rangka penyangga dan
dentuman khas di rentang kulitsapi
kreasi siapa pun dikenali anakanak

: seni bermusik bedug saban lebaran

7
kampung kami bilang hariraya haji
hewanhewan kurban diikat temali
sang penjagal laksanakan tugas
taklupa baca bismillah lebihdulu

anakanak bergerombol melingkar
saksikan akhirhidup hewankurba
dengan suarasuara memilukan
dan airmata sapi pun meleleh

di sudut lain para pengolah bekerja
pecahkan tetubuh hewan kurban
menjadi bagianbagian yang imbang
terbagi merata kepada yang berhak

: pengorbanan demi cinta yang agung

8
kampung kami bilang hariraya haji
rumahrumah muslim terbukalebar
tetangga, paranonmuslim bertamu
wajahwajah cerah siap menyambut

di mejabelakang terbentang hidangan
ketupat, rendang, opor, sop, soto
kempelang, kerupuk, sekeratsemangka
menunggu ulurancitarasa tetamu

: bersilaturahmi dalam guyubkampung

9
kampung kami bilang hariraya haji
dan inilah yang sanggup kucatatkan
penziarahan pribadi mengenangmu
walau lama aku tidak bersamamu

telah berganti berapakali almanak di
bidang dinding ruangrenungku
sejak langkahkembaraku tinggalkan
pelukanmu dan hingarbingar hariraya

: pengembaraan butuh pengorbanan

10
kampung kami bilang hariraya haji
sudilah singgah sejenak di kampung
sri pemandang pucuk, ujung batintikal
sungailiat bangka, bangka belitung

: selamat berhariraya Haji, Indonesia

babarsariyogyakarta, 31 januari 2004

========================================
Pengirim : Agustinus Onoy Wahyono
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *