Bangun pagi sering kurasakan seakan aku bangun ke sebuah dunia yang lain.
Dalam tidur malam hari yang nyenyak, sering aku mengembara jauh ke tempat yang aku sama sekali tak pernah tahu ada di bumi ini.
Disana jumpa segala macam yang tak pernah kukhayalkan.

Kadang kadang terlibat dalam drama pembajakan pesawat terbang oleh group Al Qaeda atau bersama Taliban di padang pasir tandus Afghanistan melawan serdadu USA.
Dalam serunya tembak tembakan dan rentetan peluru AK47 ditanganku, tiba tiba aku terbangun dengan keringat dingin.
Itu pada malam hari

Bangun pagi mata terbuka, aku bertanya bangun dari apa aku ini dan bangun ke apa aku hari ini?
Sering kulihat orang di kereta api, bus atau tram bahkan di taman atau cafe yang ada disitu tapi matanya menceritakan mereka lagi di tempat lain yang jauh.

Di telinganya suara kaset, cd atau radio atau di depan matanya sebuah bacaan, semuanya berada di negeri jauhan.

Mereka bersamaku di sebuah tempat, tapi pikiran dan perasaan mereka sudah lama pergi.
Dengan kata lain bermimpi, hanya kali ini dengan mata yang terbuka lebar dan pada saat “bangun”.

Sering aku bertanya tanya dalam hati berapa lama sih sebenarnya kita 100%”bangun”?
Berapa lama kita mimpi, dengan mata tertutup atau terbuka?

Kalau kita tidur tiap hari 8 jam, berarti kita tiduri 1/3 waktu hidup kita.
Seandainya kakekmu sudah usia 90 tahun, berarti beliau sudah tidur 1/3 hidupnya atau 30 tahun.
Imagine that

Dari 2/3 hidup kita yang kita hidupi dengan mata terbuka, berapa lama sih kita bangun dan sadar tanpa mimpi, fantasi atau khayalan?
Dengan kata lain 100% bangun

Inilah misteri hidup yang kita hidupi dari hari ke hari.

Melbourne 2004

========================================
Pengirim : Lasma Siregar
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *