Sudah lama tidak datang ke ruangan ini. Bentuknya masih sama, sederhana, dan terdapat beberapa kursi dan sebuah layar. Cahaya infocus masih mengeluarkan gambar kosong di layar. Bersamaku di ruangan ini ada 4 orang lainnya. Chef, Sapu, Red Light, dan Tics.

” Well, tentunya kalian tahu tujuan kalian dipanggil kesini “, Chef memecah keheningan. ” Uang “, ujar Sapu. ” Hmmm, kalau berhasil ” jawab Chef tenang. ” Apa lagi kali ini? Penculikan? Peledakan ?” tanya Red, ” Hahaha, peledakan, kata itu membuatku bersemangat ” sahut Tics.

” Kita mulai saja “, Chef berkata sambil mengklik tombol di laptop. Tampak gambar seorang wanita di layar. ” Ini agen Honey “, katanya menerangkan, ” 22 tahun, terlihat masih lugu, ahli beladiri, karate, aikido, jiu jit su, bekerja sebagai bird watcher organisasi Barat “. Birdwatcher adalah julukan untuk kontra intelijen bagian pengawas agen dari organisasi lain yang masuk ke wilayah organisasi. ” Terakhir terlihat di titik 398 , kemudian hilang ” lanjutnya. Kami yang lainnya tetap memperhatikan dengan seksama.

” 398, merupakan wilayah yang dikuasai gerakan radikal Beruang Biru ” , Chef menjelaskan. ” Beruang Biru ? baru dengar “, kata Tics. ” Gerakan baru, berdiri sekitar 2 tahun yang lalu, kekuatan mereka tidak besar dan persenjataan yang dimiliki masih level kecil , jarang mendapat sorotan, karena sejauh pengamatan, mereka tidak berbahaya ” , jawab Chef. ” Tugas kalian, menemukan dan membawa Agen Honey, ke markas kita ” sambung Chef. ” Bayaran tingkat 3 “, tambahnya lagi.

Bayaran tingkat 3 merupakan bayaran yang cukup tinggi untuk sebuah misi. Keterangan keterangan mengenai misi masih dilanjutkan selama 15 menit.

Selanjutnya kami langsung menuju airport militer. Sebuah Apache telah menunggu kami. ” Saatnya berangkat “, kataku.

========================================
Pengirim : Moscow Black
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *