menyimpan mawar katamu dalam hati
bunga cantik nan elok sungguh mati
deduri menusuknusuk perih
leluka menganganganga pedih
menimang mawar senyummu dalam kenang
terpajang baitbait kitab tua di rak lapuk panjang
kelopak segar, layu, busuk, kerontang
ingatkan aku pada buahbuah perang
mendengar mawar suaramu menciumi telinga
terbayang negeri jauh dipenuhi para penjaga
merdu, serak, sengau, bising, membara
masih terus mengembara di tingkap udara
menggambar mawar rupamu di pentas kanvas
berkhayal buncahdarah menjadi panorama cemas
garis elastis, bentuk, warna, latar, pantas
dalam seling tawa kecoak, tikus dan kopi panas
membaringkan mawar ragamu di tikar pandan
tiada tangis meringis bertaburan sedusedan
masa lalu, masa kini, masa depan
berakhir dalam lembab lubang kuburan
========================================
Pengirim : Agts Wahyono
========================================