Setelah bercerai ,ia melihat putrinya semakin hebat memberontak.
Pemberontakan itu berpuncak pada suatu malam polisi menelpon dan memberitahu bahwa ia harus menjemput putrinya yang ditahan karena mabuk mabukan.
Mereka tidak berkata kata sampai sore berikutnya. Ibunya membuka ketegangan dengan
memberi hadiah sebuah kotak kecil yang terbungkus.
Dan dengan tidak bersemangat ,putrinya membuka kotak kecil itu dan mendapatkan sebuah batu kecil.
Putrinya membelalakan kedua matanya dan bertanya,” Bagus bu,untuk apa ini?Itu
kartunya,”kata sang ibu Putrinya mengeluarkan kartu dari amplopnya dan membacanya.
Airmata mulai menetes di kedua pipinya.Ia bangun dan memeluk ibunya erat erat ketika itu kartu itu jatuh ke lantai,pada kartu itu tertulis:”Batu ini berusia lebih dari 200 juta tahun, itulah masa yang kuperlukan sebelum putus asa karena dirimu.
========================================
Pengirim : Didiet Andhika Christiano
========================================