Di negri asing kucari damai
Untuk Anti: tentang Aceh dan kegalauan
Ada sebuah negeri, kemana burung burung bermigrasi, pergi mencari damai,
kala kemarau tak jua usai
disana bunga bunga mekar senantiasa
menebar semarak ke relung jiwa
tiada lara, hanya indah merona suasana,
dan anak anak berlari susuri
hijau rumput tepi danau
jernih air, eksotik tarian ikan ikan, melentik, menggelitik keharuan
mengaromakan tenang ke fikiran
Kesana akan kupergikan diri
kenegeri rasian berdayung sampan,
terbuai alun riak telaga pada udara penuh cinta
menikmati lembut bayu, lukisan bukit biru
hanyutku dalam mimpi kanak kanak kita; menari berdua dalam rindu
tanpa bathin yang teriak
menepis nestapa
Banda Aceh 23 Feb Medan 26 Feb. �04
Catatan Senja
Kepada: M dan YR
Adakah keajaiban
kan bawamu kesini, dan kita berlari
lewati kepiting dan umang umang
kala senja meremang
dan mentari perlahan ke peraduan
Adakah keajaiban kan bawamu kedepanku
dan biarkan kukagumi silhuetmu
tatkala kita resapi
indah matahari terbenam
dan sinarnya
perlahan padam
sisakan keindahan pada senja tak terlukiskan…
15 Feb� 2004, Sunset, Alue Naga
Doa Malam
Pada kilau gemintang di langit malam
kurasakan cintaMu
lembut mengalir ke kalbu
Pada bulan sepotong di langit barat
kuresapi keindahanMu
Kaukah itu yang menjelma dalam keagungan yang senantiasa hadir di sukmaku menepis resah gelisah hati?
kaukah itu Tuhan yang selalu kucari untuk pelabuhan penghabisan
dan tertidur diribaanMu?
Kaukah itu yang ingin kupeluk lekat ketat
meski dalam lajat paru?
Cumbulah aku Kekasih, pada malamMu kuserahkan diri.
Darussalam, August 1, 2003
Nyanyian Karang
Badai menggila, topan mendera, laut murka
Nyanyian karang adalah dendang nestapa anak negeri di landa sangsi;
Akankah damai bersama kita lagi?
Juni, 2003
========================================
Pengirim : Putireno Baiak
========================================