untuk mencari pasangan yang sesuai dengan yang aku pikirkan dan harapkan tak semudah yang aku jalani. Ketika aku bertemu dengan Tri, kukira dia pribadi yang beul2 sempura untukku..untuk kekasih bahkan untuk sebagai suami.

aku kenal dia di kampus, hanya dua bulan. lalu dia pergi kerja ke luar negeri. namun aku masih bisa kontak dengannya lewat chat dan telpon. karna kebetulan dia kerja di bidang IT sehingga, kapanpun aku bisa kontak dengan dia. 2 tahun aku jalani hubungan jark jauh dengan dia. aku begitu kagum dengna dia. pada suatu saat 5 bulan sebelum kontraknya habis, dia mendiamkan aku selama 5 bulan tanpa aku tahu salahku.

sakit hatiku diperlakukan seperti ini. dengan tekad dan ikhlas, aku pergi menemuinya di malang…dimana saat itu dia tinggal. saat mau berangkat menemuinya aku berpikir…….Jika memang harus berakhir, aku iklas. namun kenyataan berkata lain, aku tak menyangka dia menginginkan untuk teap berlanjut.

pembaca tahu nggak kenapa aku masih bisa menerimanya setelah elama 5 bulan aku dalam kebimbangan dan rasa sakit ?
Kupikir bahwa manusia tidak ada yang sempurna termasuk diriku. Lantas mengapa aku harus menghukum dia? Mengapa aku tak memberinya kesempatan untuk memperaiki diri? Aku bukanlah Tuhan….dan jika memang aku benar2 mencintainya, aku harus bisa menerima kekurangannya……..

dan tak hanya sampai disitu…..kembali dia mengulangnya setelah kita kembali rukun selama 7 bulan. 2 bulan kembali aku didiamkan tanpa tahu lebih dulu salahku. aku tak bisa menghubunginya dan dia tak menghubungiku karna memang kta tak tinggal di kta yang sama.

aku kembali berpikir yang sama…….itu sifatnya. Satu paket yang harus aku terima darinya. Apakah kini aku masih bisa bertahan? sampai detik ini aku masih menjalani hubungan kami. aku tak tahu sampai apan aku bisa bertahan.

Allah tahu yang terbaik bagiku….jika ini suatu ujian, doaku padaNya hanyalah supaya diberi kekuatan dan kesabaran untuk menjalaninya. Aku percaya Allah punya rencana besar dibalik semua ini.

Manusia tidak ada yang sempurna. Aku hanya bisa berpikir…apa yang bisa kuberikan padanya….bukan apa yang bisa kudapat darinya?

Dia maupun aku….tak ada yang sempurna.

========================================
Pengirim : lestari
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *