Kau ucapkan salam pada daun daun malam
Menunjukkan mawar yang baru saja dipetik,
Tapi hujan mengalir lewat matamu,
Dan aku hanya bisa membersihkan selokan agar tidak banjir
Agar kereta bisaberjalan mulus tanpa harus khawatir.
Telah aku lingkarkan ikrar pada bahu kananmu
Sejujur daundaun malam menggugurkan diri
Sebab, esoknya akan berbuah.
Kemana lagi wajah kunangkunang akan disembunyikan
Sedang malam telah berdandan rapi,
Bahkan juga keramas tadi sorenya,
Berbaju hitam.
Alam pun dalam setirnya
Malam membuka pintu Tuhan Esa
Mengajak melafalkan katakata batu
Sebagai kekuatan untuk tetap bersama dalam lingkaran tangan.
Namun, Burung Hantu telah menggangguku
Mengajak pulang.
Sebab malam teramat malam
Dan masih banyak yang harus dikemasi.
========================================
Pengirim : Viruz
========================================