: Medan
Seperti apa kebebasan sesungguhnya
yang sering diteriakkan orang orang sesampai di kota ini
terutama bila kau baru bebas dari benci
benci yang kacau tak berujungpangkal
yang lahir di negeri yang dikuasai gergasi
yang bergigi tajam
ganas menikam nikam kebebasanmu
bebaskah bila kau bisa menghirup udara tanpa debu
namun hatimu terbelenggu
teror, teror yang tak jelas
manusia manusia culas
yang menindih hak azasi
bertopengkan senyum malaekat
bebaskah bila hari ke hari
kepalamu dipenuhi tanya tanya
giliran siapa lagi kali ini
tergeletak tak berdaya didor otk?
sambil menggigil
menutup rapat rapat pintumu, barangkali juga pintu hatimu
(gubug begini masa sih tahan peluru?)
apakah karena bisa bebas mencari mimpi
dan tak ada yang peduli
kau mau mati atau hidup
sesukamulah
bah
sebenarnya kebebasan seperti apa yang aku cari?
bebas dari sepi
bebas dari mimpi
bebas dari rindu
bebas dari salak senjata
bebas dari mata mata yang mendiktemu tentang syariah?
Mungkin satu saja: biarkan kuurusi urusan sendiri
hubunganku dengan Tuhan adalah sangat pribadi
mengapa mesti campur tangan?
Banda Aceh Medan, 13 July 2003
========================================
Pengirim : Putireno Baiak
========================================