Cinta akan selalu menyertai manusia. Cinta akan menjadi bagian dari kehidupan manusia dan cinta akan jadi warna yang memberi identitas diri manusia. Namun setiap orang tidak selalu menyikap cinta seperti hakikat cinta itu sendiri. Perkembangan hidup manusia mempengaruhi cara berfikir, berperilaku dan bersikap terhadap apa yang terjadi pada dirinya dan lingkungan sekitarnya sehingga seorang psikolog ( lupa namanya � plis deh ) telah mengotakkan manusia kedalam beberapa tipe yaitu pertama,MANUSIA TEORITIS yang nilai utama baginya adalah menemukan kebenaran. Ia senang mengumpulkan inspirasi, menganalisa, mengkritik, menggunakan nalarnya. Kedua, MANUSIA EKONOMIS yang baik buruk diukur dari segi keuntungan. Ia juga sanggup melek sepanjang malam selama ia mengerjakan sesuatu yang menghasilkan uang banyak. Ketiga,MAANUSIA ESTETIS yang bagi dirinya nilai tertinggi terletak dalam bentuk dan harmoni. Ia tertarik pada pengalaman pengalaman artistik, pada keindahan, kemolekan dan kecantikan. Ia mau mengorbankan apapun unttuk menikmati keindahan yang dikaguminya. Keempat, MANUSIA SOSIAL yang dimana ia meletakkan nilai besar pada persahabatan. Demi persahabatan ia rela mengorbankan apapun. Ia tidak sanggup hidup sendirian. Ia menemukan kenikmatan dalam penghargaan dan popularitas. Umumnya manusia sosial ini simpatik (simpanse pake batik.red) dan menarik. Kelima,MANUSIAA POLITIS yang dimana ia selalu bekerja sebagai politisi dan penguasa. Untuk kekuasaan ia mengorbankan persahabatan, kekayaan atau keindahan. Keenam, MANUSIA RELIGIUS dimana orang ini memperoleh kebahagiaan dalam mendekati Tuhan, berpadu dengan kosmos, pengalaman religi dan mistikaal. Ia tidak peduli dengan kekayaan, kekuasaan, persahabatan apalagi kecantikan. Semua itu dianggap semu, karena akan hancur bersamaan dengan waktu. Sementara keimanan akan terbawa hingga menghadap ke Sang Pencipta.
Hal diatas tentu bukan HARGA MATI, karena penelusuran tentang manusia tidak akan menemukan titik penghentian, karena MANUSIA ADALAH MAHLUK YANG DINAMIS, BERFIKIR dan MEMILIKI PERASAAN, sekaligus MAMPU MENOLAK DAN MENERIMA yang dapat menyebabkan perubahan yang terjadi pada dirinya.
========================================
Pengirim : Hotmian Haro
========================================
