ah,

Aug 19, 2004

ah,
terlalu lemah rasa aku
menggontai diantara dedebu
pada jam malam di kota terbuang ini

aku sangsi,
dan seutas tali
kubiarkan menggeliat dari relung hati

ah,
mengapa kau datang
pada semayamku yang tak terbilang,
di kota terbuang

padahal sengaja kucoba matikan
satu demi satu
hasrat tuk berbagi kasih sayang

kau memang berbeda,
dari sorot mata,
sampai ke tutur kata

maka ajari aku tuk
kembali memahat kata demi kata
yang telah lama kutinggalkan,
sebelum terlempar ke kota terbuang

ah,
rasanya tak bijak kalau kau menujuku
sedangkan aku hanyalah sebuah resah
tak berbilang gundah

tapi terserahlah
aku tak bisa pungkiri segalanya
kubutuhi kau,
dari balik jeruji pembuangan yang mengungkungku

ah,
kukira ini tak berlebihan,
itupun kalau kau mengerti

medan, 18 agustus 2004

========================================
Pengirim : chenal
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *