Hari kemarin ketika pulang dari Bojong Gede, tubuhku terasa demam dan lemah. Aku terbaring dan segera kututupi tubuhku dengan selimut tebal. Tiba tiba perutku menjadi sakit dan melilit.
Sehari saya masuk toilet lebih dari sepuluh kali. Aku jadi tersiksa, sehingga aku tak bisa kemana mana selain di toilet dan pembaringan. Rasanya aku mau mati.
Aku minum obat dan kuserahkan jiwa dan ragaku pada Yang Maha Kuasa. Aku terus menerus menyebut nama Nya.
Aku teringat apa yang kuperbuat selama hidupku ini. Amal apa yang aku pertanggungjawabkan kepada Sang Pencipta. Aku telah berbuat apa untuk akherat.
Perutku makin melilit dan aku terus memanggil manggil Tuhan. Begini, rasanya sakit. Kalau memang amalku bisa dipertanggungjawabkan saat ini maka matikanlah aku, tetapi bila amal ini belum cukup untuk mempertangungjawabkan berilah kesembuhan.
Berangsur angsur panas tubuhku menurun. Aku tertidur cukup lam dan setelah bangun tubuhku agak segar. Ternyata, Tuhan telah menyembuhkanku. Aku harus beramal setelah sembuh ini.
Teringat aku masih mempunyai kue dan kubagikan kepada tetanggaku. Tetanggaku menanyakan Mengapa agak pucat. Kujawab,”Tidak apa apa, terimalah kue yang tak seberapa ini?. Ia menerima dengan senang hati dan mendoakan semoga sehat selalu.
========================================
Pengirim : Mulyadi
========================================