Siapa bilang laki laki tak bisa menangis? Tengok saja Andri (bukan nama sebenarnya). Ia menangis tatkala ia mendapati bapaknya yang meninggal mendadak saat ia jauh dari rumahnya.
Baru saja ia pergi ke Jakarta untuk mengadu nasip. Namun, beberapa hari kepergiannya, bapaknya sakit komplikatif dan akhirnya tak selamatkan hidup. Ia baru tahu setelah kabar yang mengatakan ia harus pulang.
Ia pulang dan ingin sampai di rumah. Setelah tiba ia berjalan menuju rumahnya yang jaraknya beberapa meter dari jalan raya. Ketika dijumpai pamannya, ia mengatakan ia tak apa apa. Coba tengok saja,” katanya.
Sepanjang jalan ia menyapa orang dan orang itu mengatakan teruskan sampai di rumah. Setelah di rumah kulihat ibu dengan haru memeluknya. Ia mengatakan bapak tenang di alam baka.
Ingat pesan bapaknya,” aku sudah tua, hadapi kehidupan ini dengan sabar”. Kesabaran bapak menghadapi maut diceritakan ibu. Ia mengatakan apa yang ia pesankan untuk kita. “Seperti yang ia katakan padaku,” sabarlah dalam menghadapi hidup,” andri menangis.
========================================
Pengirim : Mulyadi
========================================