Apa sih gunanya menulis begitu bertubi tubi di Sarikata?
Apa sih untung atau gunanya?
Apa kurang kerjaan atau karena iseng saja?
Bagaimana mutunya?
Apa ada yang baca tulisan cengeng dan puisi patah hati yang tak jelas ujung pangkalnya?
Begitu buaanyak puisi di milis dan berbagai situs sehingga tak ada lagi yang baca
Siapa sih yang punya waktu membaca curhatnya seorang bocah yang mutunya sama sekali kelas kambing?
= =
Jawabnya :
Buatku menulis adalah jembatan komunikasi, dimana kita semua berjumpa.
Kalau hidup yang begitu buaanyak persoalannya didiamkan begitu saja, maka persoalannya bakal jadi beban jiwa.
Suatu waktu bisa jadi seperti lahar gunung api yang tertekan tekan, akhirnya meledak
Mengapa tidak kita salurkan lewat kata kata dan cerita yang artistik?
Mengapa tak belajar membudaya dan memberdayakan diri?
Nah inilah peranan penting forum seperti SARIKATA kita ini.
Sederhana, tapi ia telah menjadi tempat kita semua berjumpa.
Pembaca dan penulis, pemikir dan pengimpi yang semuanya adalah kita.
Kita adalah sarinya “kata kata”.
Kata kata adalah kita yang menjadi sarinya
= =
Apapun kata orang atau penilaian “orang sastra”, yang penting kita menulis dan membacanya.
Biarkanlah seribu anjing menggonggong, caravannya “Sarikata” akan terus berkata kata.
Imagine that
= =
Melbourne, spring 2004.
Buat semuanya yang gemar menulis dan membaca
========================================
Pengirim : El Camino
========================================