Engkau mengajakku istirah
Tetapi
bantal tidur dan segenap mimpi yang kau tawarkan
adalah darah yang mengalir dari dua bola mataku
Aku tak mungkin istirahat di mimpimu
Sedangkan untuk singgahpun sudah tak mungkin
Kenang dan ingatan memang tak pupus
Tapi jalan simpang telah kau rajut
dan cinta serta rindu telah memberangkatkan kita ke sebuah senja
Disini yang bisa ku lakukan
Hanyalah setia memeluk bayanganmu
Hingga bisu dalam puisi
Aku masih di sini untuk setia
========================================
Pengirim : Dino F. Umahuk
========================================