Secangkir teh pagi
Bukan sekedar penghilang dahaga
Bukan hanya penyemangat hari
Tapi juga simbol cinta dan kehangatan
Secangkir teh pagi
Menemaniku saat bangun pagi
Waktu pagi ini masih milikku
Tapi di sini
Tapi sekarang
Tak ada waktu lagi untuk teh pagi
Jangan berharap untuk sebuah privasi
Sebab kata kata tak dimengerti
Tak ada empati sama sekali
Hanya berbagai kepentingan
berbalut agama dan kekuasaan
Cihideung, 29 September 2004
========================================
Pengirim : mataharitimoer
========================================