Ketika suatu cinta seumur selera syahwat,
Maka saat jenuh, cinta ditinggal minggat
Mungkin kawin lagi, selingkuh, pegat
Dingin, cekcok pun tak bisa terlewat
Apakah itu cinta bermartabat?
========================================
Pengirim : agts wahyono
========================================