Insomnia menjelma dirimu
tersenyum dalam lukisan kelam
menenggelamku di biru
langit langit kamar
ruhmu mewujud dalam
gambar gambar
membuatku nanar
seperti mawar,
memekar jiwa
membakar lara
musik malam menabuhkan serenada cinta
anak anak jalanan
menyusuri lorong lorong kota
mencari makna kehidupan
aku terpaku
hening menyesap diri ke pusaran waktu
aku melayang
aku terbang
aku berdendang
mengalun madah, juga gelisah
dan dewi malam menembang
syair macapat
dan embun malam, peluklah aku erat
rasa ini begitu menyesat
dan malam menghempas ke nyata
ah mimpi
biarlah tetap menjadi mimpi
Simpang Limun, Medan 5 Okt. �04 02.30
========================================
Pengirim : Putireno Baiak
========================================