Aku mulai mngenalnya sejak semester satu, aku udah perhatian banget ama dia, dan kayanya diapun sama. singkat cerita aku jalan ama dia, sungguh benar benar yang namanya lagi dimabuk asmara, tidak inget apa apa kecuali si dia dan sidia lagi.
Kamipun akhirnya melangkah bersama untuk mencari masa depan. Dan sampai akhirnya kami diwisuda bareng, aku dapet predikat mahasiswa terbaik dan dia jauh dibawahku, tapi tak apalah. kami akhirnya memutuskan untuk cari jalan hidup masing masing.
Sejak itulah konflik muncul, ternyata jarak yang jauh membuat kami kelabakan, inginnya ketemu tapi apa kenyataannya setelah ketemu, kami sama sama dingin, ga tahu harus berbuat apa. Dan terhitung dari pertemuan pertama sejak berpisah, kemudian setelah itu mungkin ada beberapa kali kamipun akhirnya putus, karena sudah mencapai klimaks dan tidak dapat dipertahankan lagi.
Finally, aku memutuskan untuk membuang kenangan tentang dia selamanya, walaupun itu sangat sulit, tapi aku akan berusaha. Dan ternyata Tuhan mengabulkan, aku bentar lagi mau nikah dengan orang yang sudah sesuai denganku dan sudah mapan. semoga dia juga cepat mendapatkan yang terbaik. dan sekarangaku hanya bedoa semoga aku dan calonku nanti bisa meraih kebahagiaan. AMin.
========================================
Pengirim : Ima
========================================