Biji randu bersemi di awal musim
Air mata menggenangi kasur apek
Lelaki muda merintih di tepi ranjang
Tersedak dada di hantam kenyataan
Tersesat hati di lingkar angan
Keringat melumat lembut tanah
Gabah menyebar merata harap
Angin menerbangkan daun waru
Sepasang katak hanyut bercinta
Batang ilalang menembus awan
Terpanah hati gadis gembala
Jemari menjalin cincin rumput
Daun nangka menjelma mahkota
Melangkah pengantin tanpa tahta
Pucuk randu menjebol eternit
Melebat jamur membungkus kasur
Hati terbusukkan ragi cinta
: Jangan pernah berpaling adinda
Meski derita terus mendera
paDEPOKan, 17 Mei 2004
========================================
Pengirim : Setiyo Bardono
========================================
