Kembali perempuan berjalan. Kakinya telah terbiasa bersentuhan dengan sandal yang selalu menapaki jalan beraspal. Peluhnya kembali telah lama membasahi tubuh.
Di pinggir jalan itu ia mangkal seperti biasa. Menunggui para lelaki yang haus kenikmatan. Demi memberi makan anak anak semata wayangnya. Dan suaminya yang selalu terbaring lemah di tempat tidur.
Satu lelaki menghampirinya. Dan mengajaknya kencan. Perjanjian telah telah dilakukan. Naiklah perempuan itu ke mobil.
Dalam kamar itu ia membuka baju. Bercumbu bersama lelaki itu. Saling bergelimpang. Bermandi peluh. Tak hiraukan anak dan suami yang menunggu di rumah.
Malam itu, perempuan itu kembali mendapat uang. Untuk makan anak dan suaminya.
231004/11.47
Joanne Pray
========================================
Pengirim : Joanne Pray
========================================