Duhai Ibunda…
Maafkan jika mata ini pernah sinis memandang, dan lidah yang pernah mengucap makian sehingga membuat luka hatimu….
Maafkan pula jika kesibukanku menghalangi doa terhatur untukmu…
Ampuni ananda yang tak pernah bisa membahagiakanmu, ibunda….
Sungguh, jiwa dan jasad ini ingin terbang ke angkasa lalu luruh di pangkuan, mendekap tubuh sepuh, serta menangis di pangkuanmu…
Hingga terhapuskan kerinduan dalam riak riak anak sungai di ujung mata…
Rengkuhlah ananda dengan belai kasih sayangmu bagai masa kecil dulu…
Menyenangkan indahnya setiap detik dirahimmu dan hangatnya dekapanmu…
Buailah dengan doa doa hingga ananda pun lelep tertidur di sampingmu..
Duhai Ibunda…
Keindahan dunia tak akan ternggantikan keindahan dirimu…
Sorak sorai pesona duniapun tak akan menggantikan gemuruh haru detak jantung saat kau memelukku…
Indah….semua begitu indah dalam alunan cintamu, menelisik lembut, membasahi lorong hati dan jiwa yang rindu kasih sayangmu….
Duhai Ibunda
Bukalah pintu ridhomu, hingga Alloh pun meridhoiku..
Peru, Sep 03.
========================================
Pengirim : skuad17
========================================