pernah penulisgila menonton sebuah helaran atau resital tari di sebuah gedung di jakarta….dimana di situ juga hadir sejumlah seniman tari yang tersohor.
lalu ketika acata resital tari tersebut selesai maka sang koreografer yang mempersembahkan karya tari tersebut didaulat untuk maju ke atas pentas…lalu entah mengapa tiba tiba sang MC berbicara seperti ini…”saudara saudara yang saya hormati, mari kita tepuk tangan untuk saudara “……” (maaf saya tidak bisa menyebut nama) karena jiwa kesenimannya ini maka tidak tanggung tanggung dalam kurun waktu 1 tahun ini ia telah menghadirkan 8 buah karya yang mengagumkan…mari kita beri tepuk tangan yang meriah…” lalu penonton resitalpun bertepuk tangan….namun yang menarik adalah ternyata sejumlah seniman tari yang hadir disana justru berkata seperti ini ” ga tanggung tangung atau ga tanggung jawab” setelah penulisgila amati kata kata tersebut ternyata bukan dikarenakan sebuah rasa iri, tapi justru karena rasa khawatir dari kalangan seniman dimana sebuah karya seni haruslah berestetika yang luhur dimana hal itu bisa di dapat dengan perenungan hati dan diri yang tak memakan waktu sebentar, dan harus hadir karena kegairahan yang didasarkan atas pengangkatan sebuah makna yang berbobot dan menjadi kegelisahan masyarakat.
nah….disana juga tersirat bahwa cenderung seniman di indonesia menjadi pengrajin karya dan bukan pencipta mahakarya…..sekarang berbalik kepada bidang sastra….hal seperti itu juga terjadi dalam dunia kita (sastra) dimana kualitas seringkali terabaikan karena mengejar oplah atau materi yang ingin dicapai….sungguh sangat disayangkan dan menghawatirkan dan perlu disikapi secara serius..
oleh karena hal ini maka tidak heran dalam dunia sastra indonesia untuk angkatan saat ini hanya mencuat beberapa nama seperti pramoedya, ayu utami, dan lainnya dimana karya mereka penjadi pembahasan secara global….oleh karena itu maka sebaiknya diskusi panel atau forum forum terbuka mengenai kesusastraan sebaiknya lebih ditingkatkan dengan pembicara yang berkompeten dan berkualitas agar kesusastraan indonesia maju dengan kualitas selayaknya sebuah karya lukisan monalisa yang menggemparkan dunia.
========================================
Pengirim : penulisgila
========================================