Penantian pastilah berujung..
Meskipun harus tergores lara pada akhirnya..
Ataukah sumpah hati yang takkan lagi berharap..
Seperti jua penantian untuk sebuah ketidakpastian..
Lalu sayup terdengar kata kata..
Pergilah jauh..
Sungaiku sebentar lagi bermuara..
Coba daratkan kapalmu..di dermaga tetangga..
Terhentak pasti dalam hati..
Begitukah akhir ketidak pastian ini..
Dengan sisa sisa air yang masih mengalir..
Dayung itu tergoyang..
Lalu perlahan pergi..
Dan muara ketidakpastian itu..
Bahkan sama sekali tak menengoknya..
Atau bahkan bersiap mengembangkan layar untuk segera menjauh..
Begitukah akhir penantian itu..
Tuhan..
Kuyakin banyak muara yang sungguh kau cipta..
Banyak kapal yang bisa kutumpangi untuk berlayar..
Namun mengapa sampan hatiku selalu menolak..
Bahkan sampan itu kupukul lalu tenggelam..
Padahal muara penantianku itu..
Bahkan tlah berlalu..
Tapi mengapa aku tak pernah bisa…
Bisakah aku berhenti berharap?

========================================
Pengirim : niken meila
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *