Tatkala tersadar,
ternyata tlah terlewati lorong lorong waktu,
hingga saat ini,
kuucap berjuta syukur,
bahwa tlah tertembus dinding terjal itu,
tapi apa?
bukan hamparan laut yang kutemui,
namun justru karang yang nian terjalnya,
dan begitu menjulang,
Inikah petuah kehidupan?
bahwa tak satupun sesuatu yang mudah di dunia ini
karena ternyata,
semua perjalanan hidup,
menjadi semakin panjang dan berliku,
lalu hatiku berbisik..
dari mana kau memandang semua Itu?
Inilah keadilan Tuhan..
Karena Tuhan tak menginginkan kita bak patung..
atau seonggok sampah,
atau serupa dengan wajah manusia yang tatkala kecewa…
lalu berlari atau bahkan bunuh diri..
bukan itu yang Tuhan Mau..
Aku baru belajar menghayati,
mungkin benar apa kata hatiku,
itulah petuah kehidupan pikirku

========================================
Pengirim : niken meila
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *