hani : kok mas nanya tentang hal itu ?
andi : ngga apa apa kok dik, mas hanya ingin tahu gimana reaksi adik jika hal itu terjadi
hani : mamang mas menginginkan perpisahan itu ?
andi: mas inginnya berkata apa sama adik,jujur atau ingin menyenangkan hati adik ?
hani : aku inginnya mas berkata jujur.
andi : jika adik ingin mas berkata jujur….jawabannya iya….
(inilah sepenggal obralan terakhirku dengan mas andi)ketika
dooooooooor…….seakan semua terasa hampa dalam benakku…tak ada energi lagi untuk menggerakkan jari jemariku meneruskan kata yang akan ku rangkai dalam layar dengan keybord.terhempaskan hati ini di bebatuan karang yang dasyat dan terjal…dalam sekejap perasaanku hancur dan tak dapat aku membendung derasnya air mata yang ingin mengalir. sedikit demi sedikit jatuh menetes di atas pangkuanku sendiri dan tersaksikan oleh banyak orang di ruang kerjaku…Mas andi memutuskan untuk berpisah denganku…hubungan yang baru kami mulai harus berakhir sampai hari ini.
Makassar jokja, kota yang memisahkan kami berdua dan kebisuan yang ada jadi saksi kehampaan diriku tanpa cintanya.
“Masku yang jauh…tak ada yang dapat aku lakukan untuk mencegahmu mengakhiri hubungan ini. walaupun aku menumpahkan air mata darah ,jika keputusan mu telah bulat maka tidak akan ada yang bisa mengubahnya. Kebahagianmu adalah kebahagianku juga…Namun yang kuharapka n jika mas tersesat dalam kehidupan yang mas jalani…kembalilah padaku dan akan aku tunjukan jalan yang sebenarnya ” lirihku dalam hati untuk menagkhiri percakapanku dengannya
========================================
Pengirim : Ros
========================================