Berkenaan dengan harapan untuk mendapatkan pendamping yang sempurna, ada baiknya kita ingat kembali sabda Nabi Saw., ” Jangan seorang laki laki mukmin membenci istrinya yang beriman. Bila ada perilaki yang tidak di sukai, dia pasti suka dengan perilakunya yang yang lain”.(HR. Muslim)
Hadits ini mengajarkan kepada kita kunci untu bisa meraih keindahan setelah menikah. kita tak akan pernah mendapatkan kebahagian dan kemesraan bila kita menuntutnya untuk sempurna. Keharmonisannya hanya bisa kita raih bila kita ingat bahwa di balik satu dua perkara yang tidak kita sukai. ada lebih banyak lagi perilakunya yang menyejukkan jiwa dan yang menyenangkan hati. Allah taala mengingatkan bahwa di balik apa yang tidak kita sukai, bisa jadi Allah memberikan kebaikan yang sangat besar. Allah taala berfirman, ” Hai orang orang yang beriman, tidak halal bagi kamu memusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karna hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya terkecuali bila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan, bergaulah dengan mereka secara makruf. Kemudian, bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karna mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, pada hal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (an Nisa :19)
Ada beberapa hal yang bisa kita petik dari peringatan Allah taala ini. Pertama, tidak layak bagi kita menyusahkan mereka terkecuali bila mereka melakukan perbuatan yang keji yang nyata, yakni perzinaan atau pembangkangan kepada suami. Kedua, hendaknya kita mempergauli istri dengan cara yang maruf, yakni pergaulan yang hangat dan menimbulkan rasa hormat. Ketiga, kalau ternyata masih ada hal yang tidak di sukai darinya, hendaknya kita dapat menerimanya secara leluasa dan tidak mengeluhkannya. Bisa jadi di balik kburukannya tepatnya yang kita anggap buruk , Allah memberikan kebaikan yang sangat besar.
========================================
Pengirim : Ros
========================================