Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting. Bertahun tahun, aku
selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar.

Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku
jawab, “Telinga, Bu.”

Jawabnya, “Bukan. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi nanti.”

Beberapa tahun kemudian sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya, “Bu, penglihatan
sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita.”

Dia memandangku dan berkata, “Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta.”

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban
dia selalu,”Bukan, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu.”

Aku bertanya, “Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?”

Ibu membalas, “Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang kandang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu
membutuhkannya.”

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati
terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain.

Orang akan melupakan apa yang kamu katakan… Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.

========================================
Pengirim : Loly
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *