Kisah ini tak akan ku muat bila malam itu tak terjadi sesuatu yang membuat kamu kegelian bila mengingatnya…..Setidaknya dengan cara ini,mungkin akan ku ceritakan bagaimana dan kenapa bisa malam itu terjadi….hingga suasana yang dingin menjadi hangat di susul dengan rasa takut dan gugup….
Mungkin cerita ini agak berbeda dengan cerita cerita sebelumnya yang perna ku muat.dari cerita ini juga akan ku utarakan pada seseorang bahwa pada malam itu aku bahagia sekali dan juga menyayanginya.
Tepatnya di hari jumat malam sabtu kami telah membuat janji sebelumnya untuk jalan bersama kekuburan..alias cari angin malam untuk menghilangkan beban mikiran.
Aneh juga kenapa kami bisa punya rencana untuk jalan ke sana…aneh bercampur penasaran,soalnya kami tidak perna bahkan belum perna mojok dikuburan..hehehehehe,malam itu aan datang seperti biasa dengan membahwakan aku sebungkus nasi campur..memang sih malam itu aku lapar malam itu nah kebetulan dia mau berbaik hati membahwakan aku sebungkus nasi….aan baik yaa…hihihihi
Lanjut………….
Akupun memakan nasih bungkus yang di bahwanya,makanan terlalu banyak hingga aku tak dapat menghabiskan semuanya….aan bilang makan aja daging ayamnya,dengan begitu kuturuti aja perkataannya..kuambil sepotong daging ayam itu lalu ku suapkan padanya….romantis yaa,hehehehe setelah kurasa kenyang makanan itu kuberikan buat seekor kucing…nah kebetulan kucing belum makan lho…hahahahaha.itupun saran dari aan sendiri,terus ku cuci tanganku dengan bersih..kemudian kamu pulang bersama.
Seperti biasanya aan memberikan aku jaketnya biar aku enggak kedinginan seperti malam pertama kami jumpa.akupun memakai jaket itu meski sedikit asam sih,soalnya orang yang punya jaket itu belum mandi…hehehehehe namun meskipun begitu aku tetap memakainya dari pada kedinginan…setidaknya bisa menghangatkan tubuhku dari udara malam yang dingin,kerena aku belum tahu tempat yang di maksud aan makanya aku hanya nyantai aja dibelakangnya sambil cerita dan juga becanda.
Terus…………..
Tak lama kemudian kamipun sampai pada tempat yang aan maksudkan.woooow…..buset,pemandanganya malam itu sangat indah sekali…didepan mataku terlihat dengan jelas lampu lampu yang beraneka warna menghiasi kota….akupun duduk ditanah itu begitupun dengan aan,dia duduk di sampingku dan aku duduk di sampingnya..kelihatannya romantis yaa….kayaknya sepasang kekasih aja..hahahaha kami cerita banyak hal malam itu sambil tertawa dan juga becanda….malam itu indah sekali bahkan sangat indah kurasakan dengan langit yang cerah bersama dengan bintang bintang yang berhamburan di langit….
Entah kerena apa kuberanikan diriku merebahkan tubuhku dibagian kaki kanannya….hangat kurasakan saat ia mendekap tubuhku dengan peluknya,ku tahu diapun sayang padaku meskipun bibirnya tak mengucapkannya namun ku nyakin akan hal itu…dari tatapan matanya dan juga dari senyumnya kumampu membaca isi hatinya,meskipun itu tak seluruhnya…sebab sedalam dalamnya lautan dapat di ukur namun dalamnya hati seseorang tak dapat diukur.
Lalu…………
Malam itu tidak seekor nyamukpun yang berani mengangguh kami…coba saja kalau mereka mengangguh akan ku jadikan mereka drakula..hahahaha,ganas bo… malam itu udaranya sangat dingin bercampur hangat,kok bisa sih?? soalnya aku di peluk sama aan….woooiiiiih…asssyiiiiikkkk
Namun sayang kebersamaan kami tergangguh dengan datangan kendaraan bermotor yang mendekati kami berdua…dengar suara”woiih,kalian lagi ngapain di situ???”suara itu mengejutkan kami…oooohhh rupanya mereka itu polisi yang lagi memeriksa keadaan di sekitar daerah itu,mereka meminta keterangan dari kami berdua…kenapa bisa sampai berada ditempat itu,kerena kami merasa tak bersalah..kamipun memberikan keterangan dengan apa adanya bahkan dengan jelas duduk persoalannya hingga kami bisa sampai ketempat itu..tak lama kemudian kedua polisi itu meminta ktp kami masing masing…aku di pisahkan dengan aan dengan jarak yang tidak begitu jauh,aku ditanya sama polisi yang satu begitupun dengan aan….
Ku jawab semua pertanyaan polisi yang berengsek itu dengan jelas..namun saat polisi itu bertanya”apakah dia pacarmu??”nah di sini yang membuat aku tak bisa menjawab dengan cepat,ada lima menit ku berpikir harus jawab apa diantara iya dan tidak.sorri yaa aan terpaksa aku menjawab”iya,dia pacarku”kalau ku jawab tidak,masalah malam itu tak akan cepat selesai kerena mereka pasti akan heran dan juga kaget sebab tidak akan mungkin ada sepasang pemuda/pemudi yang duduk berdua dalam keadaan yang sepi..kalau bukan pacaran,aan aku minta maaf dengan terpaksa ku jawab sekali lagi”iya,dia pacarku”.
Kemudian……….
kedua polisi itu berkata akan membahwa kami kekantor mereka dan akan menelpon kedua orang tua kami.aku tahu saat itu aan takut dan juga gugup namun dia tidak memperlihatkannya padaku meski begitu aku ikut merasakannya,namun ku tak rela melihat dia ketakutan seperti itu,maka pada waktu kedua polisi itu akan membahwa kami..kuberkata pada polisi yang satunya agar dapat memberikan kebijaksanaan…syukur banget kedua polisi itu bisa di ajak kompromi hingga mereka mau atur damai,kuberikan uang sejumlah lima puluh ribu rupiah kepada mereka sebagai kebijaksanaan…..sehingga kami bisa bebas dan terlepas dai kedua polisi yang berengsek itu.
Ditengah perjalanan pulang ku lihat aan sudah sedikit tenang dan tak gugup lagi seperti tadi…kerena hal itu yang kuharapkan,kamipun tertawa lepas kerena bagi kami kejadian malam itu merupakan kejadian yang pertama kalinya kami alami..dengan kata lain bisa di ceritakan pada anak dan cucu suatu kelak nanti…hehehehe,seru juga ketangkap ama polisi .
Takut,gugup,lucu dan aneh jadi satu dalam pikiran kami berdua.kerena kami tak menduga akan mengalami hal itu….meskipunbegitu kami telah mengetahui kalau tempat yang kami berbincang tadi adalah tempat terlarang,mungkin kalau tidak ada kedua polisi malam itu bisa jadi kami tak akan tahu kalau tempat itu terlarang..yaa semoga aja tak akan terulang lagi…hahahahaha.
Namun jauh dari semuanya itu ada hikmat yang dapat kami pelajari bersama….betapa indah kebersamaan yang telah kami berdua lewati pada malam itu….dengan suasana yang sepi disertai dengan udara yang dingin telah membuat kami lebih dekat lagi.
Angin malam sampaikan padanya bahwa aku menyayanginya meski itu hanya dalam arti persahabatan…bila dia membaca cerita ini,inginkah dia dekat denganku tanpa ada rasa bosan dan capek…….apakah bisa ku memasuki ruang hatinya meskipun itu hanya disudut saja…namun kan membuat ku bahagia slalu.
Ku ingin menjadi bintang kecil bagimu,agar ku dapat menerangimu dengan cahayaku…..
Mencari apa yang kucari
Mencintai apa yang kucintai
Menyayangimu setulus hatiku
========================================
Pengirim : Mahadhewi
========================================