Syair duka

Jan 21, 2004

hujan jatuh satu satu
tetes demi tetes meraih bingkai jendela
angin, menghembuskan syair duka
suram…
temani hati
dalam gigil sepi beku

sendiri mengenangmu
adalah mimpi semu yang kubangun dalam bisu
dalam harap akan pesona yang menjajah kalbu
mekar, dalam biru khayalku

dan bayang bayang yang coba kuraih terasa makin jauh
dengan lengan kecil kaku lumpuh
aku kembali terjatuh
dengan hati merah saga
kusimpan sendiri rinduku
dan kulukis rindumu
dalam indah lamunan
yang mungkin,
takkan pernah kau nyanyikan untukku

========================================
Pengirim : aku-mustik
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *