Dunia

Jan 21, 2004

Hidup Merah, Hidup kuning, Hidup Biru, Hidup Hijau
saat itu matahari sudah tinggi menanjak
suara gaduh nan bersemangat itu mengganggu malas ku
tiba tiba suara tadi seperti menyuruhku melakukan sesuatu
Mari mari mari wakilkan pada kami
sejahtera, bahagia akan mengikuti kalian
ah…itu orang dagang pikirku
salah satu dari mereka kuperhatikan dari jendela kamarku yg sudah usang
lah..kok mereka tidak membawa barang dagangan ya
apa yang mereka jual ya ?
bendera bendera, janji janji, umbul umbul begitu semarak
saat itu
ternyata aku baru tersadar
ini adalah hari pertama kampanye pemilu
ah…berhari hari kutunggu warna favorit ku melewati jendela rumahku
sampai suatu hari tiba lah saatnya
hidup merah, hidup merah, hidup merah
aku pun menyambut merah itu dengan bersuka cita
lemparan air dalam plastik, kue kue terlempar kesana kesini yg sengaja dipersiapkan untuk mereka
mari mari mari wakilkan pada kami
suara itu terdengar kembali
kami menjamin jika anda merah , anda akan hidup bahagia
ayo..ayo..ayo…pilih merah
hidup merah..hidup merah..hidup merah aku pun bersuara
tiba tiba waktu pun berlalu pada kesenangan diri
merah menang..merah menang
hati seperti melebarkan besarnya
ah…aku bahagia, ah…aku sejahtera
kutunggu semua itu menghampiriku
1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun berlalu melewati ku
sepi menyentuh telingaku
tidak seindah dulu, tidak semeriah dulu saat ini
sampai aku termalas kembali dan matahari pun menanjak semakin tinggi
kutunggu kutunggu dan kutunggu bahagia dan sejahtera itu
sampai dunia setua nenek buyutku yang telah kembali ke pangkuanNya

========================================
Pengirim : adia_azzatra
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *