Intisari Cerita Indonesia
tiga hari silam mentari titipkan panasnya gerah melanda hingga rembulan jadi buta menjajah segenap penjuru kampung kami menggerayangi sekujur poripori tubuhku nyaris habis hari ketiga, bersin merajalela menarinari, menggelitiki syarafsyaraf…
Entah kenapa aku merasa waktu tersisa tinggal sedikit Berbicara padamu berbusa berbunga katakata Tapi kini kurasa sudah akan habis katakata Makna sudah sirna, mungkin cuma canda Apakah harus kututupsaja dengan…
aku tidak lahir dari perkataanku aku tidak lahir dari perbuatanku aku tidak lahir dari penciptaanku perkataanku bermuasal dari diriku perbuatanku bermuasal dari diriku penciptaanku bermuasal dari diriku Tuhan ada, terciptalah…
1 kampung kami bilang hariraya haji hewanhewan kurban didatangkan dari luar kampung, ditambatkan dekat surau kampung untuk disembelih anakanak kampung berjejer di sana wajahlugupolos yang senang menonton hewanhewan kurban seperti…
1 tunastunas berdaun coklat rantingranting hijaupupus daundaun hijaukekuningan mewarnai sebatang pohon mangga usia tercetak pada kulitnya yang coklatkehitaman dan retakanretakan membuatnya tidak sesegar sebugar sebelum mengenal musimberbuah 2 seekor burung…
Sisik sisik matahari telah silih berganti mencumbui ubun ubun seorang anak kecil bertubuh kurus kering yang selalu duduk di bibir sebuah kolam berdiameter sepuluh meter. Semir sepatu yang isinya masih…
�Tolong ceritakan tentang sisi lain keseharian seorang mahasiswa perantauan. Cerita pendek saja.� �Sebelum kukabulkan, simpanlah dulu buku antologi cerpennya Seno Gumira itu.� �Oh iya, maaf.� Rembulan dirundung mendung. Gerimis masih…
Wahai sang pemetik, cobalah cari wangi bunga lain yang dapat membuatmu lebih bahagia. Dan cobalah selalu membuka hatimu untuk menerima segala harum cinta yang kau yakini. Percayalah pada harum bunga…
Ku laru ke hutan emudian teriakku Ku lari ke pantai Kemudian menyanyiku Sepi…sepi dan sendiri aku benci Aku mau bingar…aku mau di pasar Bosan aku dengan penat Dan enyah saja…
Entah sudah berapa kali ku ucapkan padamu bahwa aku mencintaimu, menyayangimu dan juga mengasihimu. Mungkin pula kau sudah bosan tuk mendengarkannya. Namun hati ini tak akan perna bosan tuk terus…