Kunanti Di Rumah Adam
Dengan apa kau menjumpaiku sedang surat dan telepon tak punya huruf untukku aku kini berumah jauh di perut bumi bila kau ingin mengnangku diam diam, taburi rumahku dengan bunga dan…
Intisari Cerita Indonesia
Dengan apa kau menjumpaiku sedang surat dan telepon tak punya huruf untukku aku kini berumah jauh di perut bumi bila kau ingin mengnangku diam diam, taburi rumahku dengan bunga dan…
2 ekor penduduk dunia yang berkaki empat dipancung dan kepala mereka jadi pertunjukan dalam sebuah demonstrasi. Katanya sebagai protes akan busuknya politik dan para poliTIKUS. Tapi yang tak jelas kok…
aku buram menatapmu bukan karna aku buta aku senyum di depanmu bukan karna aku gila aku selalu menyentuh hariku dengan berbagai keindahan meski tanpa wujud nyata aku bisa mencintaimu dan…
Berdiri di gerbang cinta tak membuat kita menjadi satu bayangan tak pernah bertanya di mana matahari kitapun semestinya begitu seumpama pohon dan kau mataharinya aku tak bisa mengatur kemana sayangmu…
Jangan lihat kebawah, sayang Aku tak ingin ada ngeri di hatimu Aku tak ingin ada tangis di matamu Aku tak ingin ada air mata mengalir membasah di kalbumu yang banyak…
Lembayuh hati mengundang kepedihan di ujung makna Jejak sang waktu masih membekas jelas Aku hidup di antara dua rembulan dan tak tahu mana yang sempurna Dua rembulan yang terkadang terang…
Kepada mereka nasib bangsa ini dipertaruhkan Pada nama mereka nasib rakyat ditakdirkan Sadarkah mereka jikalau berdusta Takutkah mereka jikalau tak benar benar memperbaik kondisi bangsa DM Sukmawati Soekarnoputri, (Partai Nasional…
Pemilu dimulai dengan pesta kampanye pada esok hari, tepatnya hari Kamis, 11 Maret 2004. Para aktivis partai makin sibuk ngurusin tetek bengek untuk pawai. Pawai? ya inilah ciri yang paling…
mampus… kau memang layak mati dalam dekapan gigilnya malam seribu perih merobek robek hatimu tanpa basa basi anjing, serigala, malaikat tak bakal menyentuh bangakimu lelah bersusun susun seperti igamu remuk…
Siang itu aku mengendari sepeda motorku menyelusuri persimpangan jalan yang begitu panas. Aku benci perempatan itu karena banyak sekali pengemis. Siang itu aku kembali tertahan di lampu merah. Seperti biasa…