Month: May 2004

Lelah memahamimu

Kau cabik lukaku yang menggangga.. Kau hamburkan diriku yang terserpih.. kau sudutkan aku yang tersisih… kau yang hilangkan getar asaku yang dulu.. tapi kau selalu tunjuk aku dalam kehancuran asamu……

Waktu itu

Waktu itu… seperti saat ini.. persis sama.. hampir waktu membuaiku.. menipuku… Waktu itu kamu masihlah kamu… milikku…punyaku…hatiku…. sosok siapa ini yang berdiri tegar dihadapanku.. meminjam ragamu… berusaha..menipuku.. lelakiku…kau tak bisa…

Ingin

Aku ingin pergi… aku ingin berlari.. memungguti asa yang tertinggal.. mengejar banyak hal yang ingin kudapatkan aku semakin tak tau diri… lelah… Aku semakin tak tau arti… siapa aku.. siapa…

Nikmatnya Menolong

Obat hati yang gundah, adalah berbuat baik kepada sesama yang memang sangat butuh kebaikan kita. Lakukanlah dengan tulus, tanpa pamrih. Niscaya, hati kita yang gundah akan merasa begitu tenang. Inilah…

Langit Masih Biru

Ada hitam yang kau berikan… Ada pekat yang kau tunjukan Ada gores yang menyakitkan… Ada sesak yang menggumpal.. Tapi aku bangga.. karena bersamamu aku punya satu keyakinan tentang…dan tentang satu…

hidup adalah

HIDUP adalah seperti permainan bumerang,kata kata, perbuatan dan tingkah laku kita akan kembali lagi kepada kita,sekarang atau nanti dengan cepat,tepat dan MENCENGANGKAN. ======================================== Pengirim : NANA ========================================

Merah Jambu

Aku kira perempuan adalah sutera kembang yang lecat atau aku kira perempuan adalah warna merah jambu yang romantis. tapi engkau malah menjadi batu ginjal yang bergejolak yang membunuh setiap firasatku…