Sebuah ungkapan
Sayang ….. Entah dimana kini kau berada …. Aku merasa kehilangamu … kehilangan akan kasih sayang …. kehilangan akan curahan hati ….. kehilangan akan waktu kebersamaan …. Mungkin bagimu ini…
Intisari Cerita Indonesia
Sayang ….. Entah dimana kini kau berada …. Aku merasa kehilangamu … kehilangan akan kasih sayang …. kehilangan akan curahan hati ….. kehilangan akan waktu kebersamaan …. Mungkin bagimu ini…
makasih telah memberi bahagia padaku setiap hari makasih karena kau telah, membuat malamku selalu indah dengan hadirmu dalam mimpiku terimakasih atas waktumu yang selalu mendengar curahan hatiku yang mungkin bagimu…
makasih telah memberi bahagia padaku setiap hari makasih karena hadirmu membuat malamku selalu indah dengan hadirmu dalam mimpiku terimakasih atas waktumu yang selalu mendengar curahan hatiku yang mungkin bagimu terasa…
Sejak kau dapat melangkah Kau lihat selalu ada tapak tapak berbekas dibelakangmu Itu asing bagimu Karena yang jelas bukan bekas dari tapak kakimu Kau jadi tak mengerti Sewaktu kau terjatuh…
betapa aku sangat manja selama ini. Seorang anak yang selalu ingin semua hal yang diminta dipenuhi, yup its ME. Sekarang ketika aku ngerasain hidup sendiri tanpa mereka (mom and dad)…
Senyum yang indah itu telah lama menghilang, sejak Maha Pencipta lebih menyanyangi Nya daripada kami yang ditinggal. Senyum indah penuh kedamaian, seiring sejalan prilaku pembawa senyum itu. Dimanakah engkau kini……
Tuan dan nyonya�, kami sekarang kelaparan Tetapi duit tuan dan nyonya habiskan buat foya foya Tuan, dan nyonya kami sudah lelah Tapi tuan dan nyonya asyik bertengkar dalam istana Tuan…
berjalan aku tersaruk saruk mengembangkan tangan tengadah hujan rindukan kau dalam pelukan meski langit pekat, aku takkan lelah membawa bintang dari mataku untukmu ======================================== Pengirim : Dino F. Umahuk ========================================
aku tidak tahu apakah surat surat itu masih punya tempat di folder e mail mu telah beratus ratus kukirimkan ke hatimu entah sampai entah tidak tapi kukirimkan saja biar menyesaki…
Kenapa kau dirudung resah saat langit begitu biru bertabur bintang Perkara apa yang mampu menorah gelisah ketika angin bertiup sepoi kekasihmu kah yang sedang jauh ataukah ia hendak beranjak pergi…