Intisari Cerita Indonesia
mengemislah ilmu pada ahlinya, untuk menggapai ridlo Nya. janganlah engkau, mengambil ilmu dari buku, sebab buku tidak bisa menanggung amalmu. ======================================== Pengirim : rochan ========================================
Ku kenal dia semasa di perkuliahan di semester II dan kami satu pasangan dalam suatu laboratorium. Bayangkan setengah tahun tidak terjadi apa apa. Namun, aku mulai berpikir tentang dia setelah…
Sepasang sumpit menyelip di rambut panjang keperakan terseduh kuah lontong sayur Gadis manis, apakah telah kau baca Saran penyajian di bungkus kemasan? : Ijinkan Aku melahap aroma rambutmu. Depok Cawang,…
Sekarang Saja Rebahkah Sajadah Sekarang Saja Sujudlah Sajadah Sekarang Saja Khusyuklah Sajadah Sekarang Saja Sekarang Saja Sekarang Saja? Ah, nanti Saja dah Sweet River, 14 Juli 2004 ======================================== Pengirim :…
Pisau lipat mengganjal pintu kereta Seribu tanya merayapi sesak dada Bersandar lelah pundak lelaki muda “Jangan pernah kau jamah mimpiku” Seorang anak terisak dipeluk ibunya “Telah kubagi separuh jalan keluar…
Dua puluh detik Pintu KRL Ekonomi seperti lubang pembuangan yang menghamburkan segala kotoran yang sudah berdesakan dan mati matian ditahan dari stasiun sebelumnya, tapi tak bisa bernafas lega karena… Dua…
Sudah dua tahun ku mengenalmu Aku menanti saat yang tepat Untuk bicara tentang kita Sudah sebulan kau pergi Katamu untuk mengejar cita cita Pesanmu Jaga diri baik baik Kita ketemu…
Lembaran kenangan sengaja kubuka Tampak seperti kumpulan cerita diatas kertas tua Yang semakin kabur warna tintanya Walau tanpa kubaca Masih teringat kisah ceritanya Kisah kisah tua, kisah kisah kasih, kisah…
membiarkanmu saja bertahta di jiwa lebih menentramkan daripada kupendam atau kuredam hanya menyebab rindu dendam biarkan kupersetankan rasarasa mendera menenggelamkan akan kunikmati saja indahmu, perihmu. manismu, pahitmu sebab aku telah…
Tuhan membiarkannya terlahir dengan guratan sempurna yang begitu mempesona Saat dia bergerak semua mata menatapnya berdecak kagum, memuja keindahan yang terlukis di wajahnya Tampan, lembut, hangat dengan matanya yang teduh…